TULANG BAWANG I KEJORANEWS.COM :Telah terjadi kekerasan menimpa salah satu wartawan media online GalangNusantara.Id, Junaidi Romli yang bertugas di Kabupaten Tulangbawang. Diduga Junaidi dianiaya dan diancam oknum preman inisial HR yang disinyalir di sewa oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang.
Penganiayaan ini berawal dari pemberitaan media online berjudul “RSUD Menggala dan Dinkes Terkesan Lalai” yang membuat salah satu pejabat Dinkes tidak senang dengan pemberitaan tersebut.
Atas perbuatan yang dinilai melecehkan profesi wartawan maka Junaidi Romli melaporkan peristiwa itu ke Polres Tulang Bawang dengan surat nomor: STTLP/B-209/VIII/2020/LPG/ RESTUBA.
Ia menjelaskan, kronologi kejadian pelecehan yang dialaminya bermula dari dirinya dipanggil melalui via telepon oleh oknum preman HR dari Dinkes, Kamis, 27 Agustus 2020 sekira pukul 12:50 Wib untuk bertemu.
Setibanya di Kantor Dinkes pukul 01.00 WIB dirinya langsung masuk ke dalam ruangan Sekertaris Dinkes Lasmini bersama dengan oknum preman itu.
“Saya datang sesuai dengan panggilan oknum preman Dinkes, akan tetapi sampai di Kantor Dinkes saya tidak menduga sampai dikurung dalam ruangan dan dibekap dalam ruangan. Kontan saja saya menjerit untuk meminta pertolongan dan mencari celah untuk lepas dari bekapan oknum preman itu,” tegasnya.
Atas peristiwa yang dialaminya itu, dirinya mengalami trauma serta ketakutan akan bahaya yang mengancam ia serta keluarga.
“Saya khawatir akan keselamatan diri saya serta keluarga, mengingat saat kejadian oknum preman tersebut sempat mengancam akan membunuh saya,” tutupnya dengan penuh rasa kekhawatiran.
(Junerdi/Yusri)
Posting Komentar