 |
| Letda Armed Sukirno, Ketua Tim Jurnalistik TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas |
BANYUMAS I KEJORANEWS.COM : Wedang Secang, adalah sebutan bagi masyarakat di Jawa. Minuman penghangat karena kombinasi isinya yang meliputi serutan kayu secang, cengkeh, dan kayu manis.
Selain sebagai penghangat, rebusan kayu secang sangat bermanfaat bagi kulit wajah jika diminum atau untuk membasuh muka.
Manfaat itu yakni membantu menyembuhkan jerawat karena kandungan brazilin, yaitu senyawa yang membuat kayu secang berwarna merah, dapat mematikan bakteri propionibacterium penyebab jerawat.
Selanjutnya adalah untuk meremajakan kulit karena mengandung antioksidan jenis polifenol. Kemudian mencerahkan dan mencegah infeksi kulit, serta sebagai anti inflamasi atau alergi dengan kandungan senyawa chalcone.
“Saya lihat dari artikel di google, manfaat lainnya adalah untuk membersihkan darah kotor yang merupakan salah satu penyebab timbulnya bisul dan jerawat,” ungkap Letda Armed Sukirno, Ketua Tim Jurnalistik TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas, Jumat (10/7/2020).
Ditambahkannya, tidak disarankan mengkonsumsi olahan kayu secang bagi penderita anemia, ibu hamil dan menyusui.
Sukirno juga berharap, dengan publikasi melalui TMMD Reguler ini maka diharapkan minuman ini jadi branded atau oleh-oleh khasnya desa wisata yaitu Desa Petahunan, selain gula kristal.
Sekedar diketahui, program TMMD Reguler tersebut sedang membangun jalan beton 1,8 kilometer, lebar 3,7 meter, menuju sejumlah objek wisata potensial yaitu Curug Nangga (air terjun bertingkat tujuh), Curug Rinjing, Curug Pengantin, Tuk Pengasinan, Makam Eyang Gusti Aji, dan Petilasan Pertapaan Ki Ajar Wirangrong.
Selain itu, kayu masih dapat ditemukan di hutan rakyat di Desa Petahunan ini, juga akan menjadi oleh-oleh wisatawan jika berkunjung ke Obyek Wisata Watu Kumpul, yaitu pemandangan alam dari puncak perbukitan di bawah rindangnya pohon pinus Perhutani Banyumas Barat.
Selain sebagai penghangat, rebusan kayu secang sangat bermanfaat bagi kulit wajah jika diminum atau untuk membasuh muka.
Manfaat itu yakni membantu menyembuhkan jerawat karena kandungan brazilin, yaitu senyawa yang membuat kayu secang berwarna merah, dapat mematikan bakteri propionibacterium penyebab jerawat.
Selanjutnya adalah untuk meremajakan kulit karena mengandung antioksidan jenis polifenol. Kemudian mencerahkan dan mencegah infeksi kulit, serta sebagai anti inflamasi atau alergi dengan kandungan senyawa chalcone.
“Saya lihat dari artikel di google, manfaat lainnya adalah untuk membersihkan darah kotor yang merupakan salah satu penyebab timbulnya bisul dan jerawat,” ungkap Letda Armed Sukirno, Ketua Tim Jurnalistik TMMD Reguler 108 Kodim 0701 Banyumas, Jumat (10/7/2020).
Ditambahkannya, tidak disarankan mengkonsumsi olahan kayu secang bagi penderita anemia, ibu hamil dan menyusui.
Sukirno juga berharap, dengan publikasi melalui TMMD Reguler ini maka diharapkan minuman ini jadi branded atau oleh-oleh khasnya desa wisata yaitu Desa Petahunan, selain gula kristal.
Sekedar diketahui, program TMMD Reguler tersebut sedang membangun jalan beton 1,8 kilometer, lebar 3,7 meter, menuju sejumlah objek wisata potensial yaitu Curug Nangga (air terjun bertingkat tujuh), Curug Rinjing, Curug Pengantin, Tuk Pengasinan, Makam Eyang Gusti Aji, dan Petilasan Pertapaan Ki Ajar Wirangrong.
Selain itu, kayu masih dapat ditemukan di hutan rakyat di Desa Petahunan ini, juga akan menjadi oleh-oleh wisatawan jika berkunjung ke Obyek Wisata Watu Kumpul, yaitu pemandangan alam dari puncak perbukitan di bawah rindangnya pohon pinus Perhutani Banyumas Barat.
(Salam)
