 |
| Batik Batam |
BATAM I KEJORANEWS.COM :Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Batam, Marlin Agustina Rudi sangat bangga dan kagum dengan bertambahnya pengrajin Batik Batam. Sabtu, (18/07/2020)
"Empat Tahun lalu Batik Batam ini mati suri, saya dan beberapa pengrajin memutar otak bagaimana mengembangkannya, dan Alhamdulillah saat ini dapat bersaing dengan batik – batik daerah lainnya," jelasnya.
Hal tersebut, di sampaikannya pada saat meresmikan Workshop Batik Tanjung By Sih Pinaring, di Tanjung Pinggir, Sekupang - Batam. Kurang dari satu tahun telah muncul pengrajin batik baru melalui pelatihan–pelatihan yang telah dilakukan.
Ia melanjutkan ini menunjukkan bahwa masyarakat memerlukan wadah untuk menyalurkan bakat yang dimiliki. Dan saat ini bukan hanya batik yang gencar dikembangkan dan dipromosikan. Kain songket pulau juga menjadi andalan Dekranasda Kota Batam.
"Kita juga ada produksi songket di Pulau Ngenang dan saat ini peminatnya sangat banyak. Semoga kedepannya produk-produk hasil industri kreatif ini dapat mendongkrak perekonomian masyarakat Kota Batam," tutup Istri Wali Kota Batam.
Saat ini, batik Batam menjadi salah satu produk industri kreatif Kota Batam yang telah melanglang buana hingga ke negeri kangguru, Australia.
Di tempat yang sama, salah satu masyarakat/peserta/pengrajin, Sih Pinaring mengatakan telah mengikuti pelatihan membatik di tahun 2019 lalu, yang diselenggakan Dekranasda Kota Batam.
Hal tersebut, di sampaikannya pada saat meresmikan Workshop Batik Tanjung By Sih Pinaring, di Tanjung Pinggir, Sekupang - Batam. Kurang dari satu tahun telah muncul pengrajin batik baru melalui pelatihan–pelatihan yang telah dilakukan.
Ia melanjutkan ini menunjukkan bahwa masyarakat memerlukan wadah untuk menyalurkan bakat yang dimiliki. Dan saat ini bukan hanya batik yang gencar dikembangkan dan dipromosikan. Kain songket pulau juga menjadi andalan Dekranasda Kota Batam.
"Kita juga ada produksi songket di Pulau Ngenang dan saat ini peminatnya sangat banyak. Semoga kedepannya produk-produk hasil industri kreatif ini dapat mendongkrak perekonomian masyarakat Kota Batam," tutup Istri Wali Kota Batam.
Saat ini, batik Batam menjadi salah satu produk industri kreatif Kota Batam yang telah melanglang buana hingga ke negeri kangguru, Australia.
Di tempat yang sama, salah satu masyarakat/peserta/pengrajin, Sih Pinaring mengatakan telah mengikuti pelatihan membatik di tahun 2019 lalu, yang diselenggakan Dekranasda Kota Batam.
"Saya sangat beruntung mengikuti pelatihan, yang mana seluruh proses yang diikuti mendapatkan pendampingan dari Dekranasda Kota Batam. Selain itu para pengrajin senior juga turut membantu dalam proses pembuatan batiknya," jelasnya.
"Saya sampai dititik ini berkat keseriusan bunda (Marlin), dalam mengembangkan kreatifitas masyarakat dengan memberikan pelatihan-pelatihan dan membuka wawasan saya bahwa siapapun bisa kalau mencoba dan berusaha," terangnya yang telah mengikuti pelatihan dari tingkat paling awam, hingga mahir. Mulai dari menggambar, mencanting, mewarnai dan membuat pola motif.
"Saya sampai dititik ini berkat keseriusan bunda (Marlin), dalam mengembangkan kreatifitas masyarakat dengan memberikan pelatihan-pelatihan dan membuka wawasan saya bahwa siapapun bisa kalau mencoba dan berusaha," terangnya yang telah mengikuti pelatihan dari tingkat paling awam, hingga mahir. Mulai dari menggambar, mencanting, mewarnai dan membuat pola motif.
Andi Pratama
