Kapolres Brebes Bersama PSHT,P.16 dan P.17 - |
BREBES I KEJORANEWS.COM : Mengantisipasi kemungkinan konflik sesama perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Teratai ( PSHT) di Kabupaten Brebes, Senin tanggal 6 Juli 2020 pukul 20.00 wib s/d 23.00 Wib bertempat di aula Mapolres Brebes dilaksanakan Silaturahmi dan Pembinaan Kapolres Brebes kepada PSHT P.16 dan P.17 Kab. Brebes, dengan peserta ± 60 orang.
Pada acara ini, Ketua PSHT P.16, Toto Raharjo, S.H di kata sambutannya mengatakan bahwa, pihaknya selaku pengurus P.16 tidak henti-hentinya meminta saran dan masukan kepada dewan pertimbangan PSHT. Sehingga selama ini mereka tetap menjaga persaudaraan dan menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
"'Saya mempunyai niat untuk menyatukan dan saling menghormati antara P.16 dan P.17 karena pada dasarnya kita merupakan saudara.Saya terus berkoordinasi dengan Polres apabila melakukan kegiatan, baik pengesahan warga baru maupun kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa." Ujarnya.
Sedangkan Sobirin Ketua PSHT P.17 menyampaikan bahwa, pihaknya akan
mengesahkan 135 orang anggota PSHT yang baru di Ds. Jatirokeh dengan mengikuti protokol kesehatan yang ada.
" Kami harapkan kehadiran bapak Kapolres saat pelaksanaan pengesahan anggota PSHT baru nanti, " ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya sangat menghormati PSHT P.16, sehingga sampai saat ini tidak ada perselisihan yang terjadi.
Sementara itu, Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto, S.I.K., M.HP. menyampaikan bahwa dirinya pernah menjadi warga PSHT yang disahkan tahun 1994.
" Walaupun PSHT terpecah menjadi P.16 dan P.17 namun kita tetap saudara dan masih bagian dari PSHT. Anggap saja P.16 / P.17 hanya nomor. Saya mengimbau kepada warga PSHT agar selalu kompak baik P.16 / P. 17." Ujarnya.
Kapolres berharap agar masing-masing kelompok saling menjaga keamanan masyarakat agar tetap kondusif. Karena menurut Kapolres apabila terjadi perselisihan suasana menjadi tidak nyaman dan situasi tidak aman.
" Dengan adanya kejadian di kota Sragen saya mengimbau jangan sampai ikut terprovokasi atau ikut berangkat ke Sragen untuk membalas dendam dan menyerahkan seluruh penanganan kasusnya kepada pihak Kepolisian. Apabila ada permasalahan maupun hal yang ingin disampaikan silahkan saja, saya selaku Kapolres siap menampung dan akan membantu menyelesaikan sehingga Brebes tetap aman dan kondusif. " Jelas Kapolres.
Kurnianto dewan pertimbangan PSHT yang hadir dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa adanya permasalahan yang terjadi di lapangan antara P.16 dan P.17 mengenai terkait pelucutan pakaian warga P.16.
Pada acara ini, Ketua PSHT P.16, Toto Raharjo, S.H di kata sambutannya mengatakan bahwa, pihaknya selaku pengurus P.16 tidak henti-hentinya meminta saran dan masukan kepada dewan pertimbangan PSHT. Sehingga selama ini mereka tetap menjaga persaudaraan dan menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
"'Saya mempunyai niat untuk menyatukan dan saling menghormati antara P.16 dan P.17 karena pada dasarnya kita merupakan saudara.Saya terus berkoordinasi dengan Polres apabila melakukan kegiatan, baik pengesahan warga baru maupun kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa." Ujarnya.
Sedangkan Sobirin Ketua PSHT P.17 menyampaikan bahwa, pihaknya akan
mengesahkan 135 orang anggota PSHT yang baru di Ds. Jatirokeh dengan mengikuti protokol kesehatan yang ada.
" Kami harapkan kehadiran bapak Kapolres saat pelaksanaan pengesahan anggota PSHT baru nanti, " ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya sangat menghormati PSHT P.16, sehingga sampai saat ini tidak ada perselisihan yang terjadi.
Sementara itu, Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto, S.I.K., M.HP. menyampaikan bahwa dirinya pernah menjadi warga PSHT yang disahkan tahun 1994.
" Walaupun PSHT terpecah menjadi P.16 dan P.17 namun kita tetap saudara dan masih bagian dari PSHT. Anggap saja P.16 / P.17 hanya nomor. Saya mengimbau kepada warga PSHT agar selalu kompak baik P.16 / P. 17." Ujarnya.
Kapolres berharap agar masing-masing kelompok saling menjaga keamanan masyarakat agar tetap kondusif. Karena menurut Kapolres apabila terjadi perselisihan suasana menjadi tidak nyaman dan situasi tidak aman.
" Dengan adanya kejadian di kota Sragen saya mengimbau jangan sampai ikut terprovokasi atau ikut berangkat ke Sragen untuk membalas dendam dan menyerahkan seluruh penanganan kasusnya kepada pihak Kepolisian. Apabila ada permasalahan maupun hal yang ingin disampaikan silahkan saja, saya selaku Kapolres siap menampung dan akan membantu menyelesaikan sehingga Brebes tetap aman dan kondusif. " Jelas Kapolres.
Kurnianto dewan pertimbangan PSHT yang hadir dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa adanya permasalahan yang terjadi di lapangan antara P.16 dan P.17 mengenai terkait pelucutan pakaian warga P.16.
" Pada masalah ini kami tetap tenang tidak terprovokasi dan menyerahkan seluruhnya kepada dewan pertimbangan PSHT. Untuk melekatkan persaudaraan saya mengusulkan untuk masing-masing pengurus P.16 dan P.17 yang hadir untuk foto bersama. " Tambahnya.
Selama kegiatan silaturahmi dan pembinaan Kapolres Brebes kepada PSHT P.16 P.17 Kab. Brebes berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
Tampak hadir di kegiatan Waka Polres Brebes Kompol Suryo Wibowo, S.I.K., Kabag Ops Polres Brebes Kompol Raharja, S.H., M.H., Kabag Sumda Polres Brebes Drs. Subagyo, M.H., Kabag Ren Polres Brebes Kompol Sudarsono, S.H., M.H, sejumlah Kasat dan Perwira Polres Brebes.
(Salam)