Para Babinsa Terus Mensosialisasikan Protokol Covid-19 - |
Ini mengingat, Babinsa merupakan ujung tombak bagi TNI-AD dalam menggalang suatu sistem pertahanan negara di darat yaitu masyarakat yang jumlahnya tak terbatas, yaitu pada tahun 2020 ini adalah 38,8 juta jiwa menurut sensus penduduk online yang dilakukan BPS (Badan Pusat Statistik).
Salah satu cara TNI-AD yang telah diprogramkan setiap triwulan adalah dengan menggelar Binsiap Apwil Puanter (Pembinaan Kemampuan dan Kesiapan Aparat Komando Kewilayahan dan Kemampuan Teritorial).
Tampak salah satu narasumber, Kapten Infanteri Suwardi yang merupakan Danramil 16 Larangan, menyampaikan materinya di depan perwakilan Babinsa di 17 Kecamatan di Kabupaten Brebes, di Aula Jenderal Soedirman Makodim Brebes, Selasa (16/6/2020).
Dandim 0713 Brebes, Letkol Infanteri Faisal Amri, SE, mengatakan bahwa rutinitas pembinaan secara terencana, terarah dan berkelanjutan ini guna menyamakan visi atau pola pikir, persepsi serta interpretasi dalam mendeteksi, mengenali serta mengambil tindakan terhadap suatu permasalahan yang timbul di lingkungan masyarakat.
“Para Babinsa harus mahir tentang apa yang dilakukan saat terjadi suatu persoalan di lingkungan masyarakat, termasuk upaya pencegahan dan solusinya,” ungkapnya.
Dimaksudkan Faisal Amri, bahwa pembinaan dilakukan khususnya bagi para anggota baru yang menjadi Babinsa baru, sedangkan peningkatan kemampuan bagi para Babinsa lama.
Jadi para Babinsa harus mampu menyikapi dinamika terkini di desa binaannya guna mewujudkan kekuatan wilayah pertahanan aspek darat yang tangguh.
Dalam kesempatan ini, Dandim juga menekankan agar terus mensosialisasikan protokol kesehatan pencegahan covid-19 saat membina masyarakat, yakni disiplin menjaga jarak saat berinteraksi dengan orang lain, sementara menghindari atau tidak menimbulkan kerumunan, rajin cuci tangan selepas kegiatan apapun, dan memakai masker saat keluar rumah.
(Salam)