Dandim Brebes Sosialisasikan Paham Radikal - |
Sosialisasi
ini bertujuan untuk menangkal timbulnya kembali gerakan-gerakan komunis
gaya baru yang harus dideteksi dini oleh prajurit.
Dandim
0713 Brebes Letkol Infanteri Faisal Amri, SE menyampaikan pada saat
memberikan sambutannya pada pembukaan sosialisasi tersebut, sebagaimana
diketahui bersama bahwa gerakan komunis cara pandangnya yang cenderung
anti agama dan menolak sistem kekeluargaan yang secara jelas sangat
bertentangan dengan Ideologi Pancasila. Komunis itu dapat muncul
ke permukaan secara tiba-tiba, jika kondisinya memungkinkan. Sifatnya
bahaya laten mengendap menunggu momen yang tepat, selanjutnya mengambil
kesempatan untuk melaksanakan aksinya.
Dalam
rangka mencermati berkembangnya bahaya laten komunis yang selalu
berusaha merusak ketatanegaraan di Indonesia dan paham radikal yang
berusaha memaksakan penggunaan kaidah dan nilai-nilai agama tertentu
yang mengganggu solidaritas kerukunan antar umat beragama, persatuan dan
kesatuan bangsa maka seluruh komponen bangsa perlu senantiasa waspada
guna menangkal berbagai upaya bangkitnya kembali ajaran komunis maupun
berkembangnya paham radikal.
“Gerakan
komunis itu cara pandangnya cenderung anti agama dan menolak sistem
kekeluargaan yang secara jelas sangat bertentangan dengan Ideologi
Pancasila,” kata Dandim.
Ia
menyampaikan komunis dapat muncul ke permukaan secara tiba-tiba.
Sifatnya bahaya laten mengendap dan menunggu momen yang tepat untuk
melaksanakan aksinya.
“Oleh karenanya, dalam
menghadapi berbagai kemungkinan tersebut, maka perlu diberikan
penjelasan dan pemahaman kepada semua prajurit tentang berbagai hal
terkait komunisme. ini dapat dijadikan sebagai bekal dalam melaksanakan
tugas binter di lapangan,” lanjutnya.
Ditambahkan
juga bahwa peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
adalah cara mencegah masuknya paham radikal serta meningkatkan
kemanunggalan TNI-Rakyat.
(Salam)