Zakat Fitrah (Pic by Web) |
BATAM I KEJORANEWS.COM: Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Zulkarnain Umar menyampaikan nominal rupiah zakat fitrah yang terkumpul dari muzakki se-Kota Batam pada Idul Fitri 1441 H/2020 menurun dibanding tahun sebelumnya. Selasa, (26/05/2020)
Tapi di lain sisi terjadi peningkatan signifikan terhadap jumlah zakat dalam bentuk beras. "Lebaran tahun ini zakat fitrah yang terkumpul sebanyak Rp.10.462 miliar. Lebih rendah dibanding Idul Fitri 1440 H yang tercatat sebesar Rp.12.638 miliar," katanya melalui aplikasi obrolan.
Adapun jumlah beras yang terkumpul sebanyak 1.495.254 kg. Sementara pada 2019 tidak ada zakat dalam bentuk beras yang tercatat di Kemenag. Dan di 2018 jumlahnya hanya 542 kg.
"Secara total, zakat, infaq, sedekah yang terkumpul pada Idul Fitri tahun ini sebanyak Rp.25.267 miliar. Itu sudah termasuk zakat fitrah, zakat mal atau profesi, fidyah, kifarat, gis, infak, dan sedekah," terangnya.
Menurutnya, dari sisi jumlah muzakki dan mustahik, sama-sama mengalami pertambahan. Tahun lalu jumlah muzakki, orang yang wajib mengeluarkan zakat, yaitu sebanyak 65.781 jiwa. Sedangkan tahun ini meningkat menjadi 232.022 jiwa. Dan jumlah mustahik, orang yang berhak menerima zakat, bertambah dari 370.105 jiwa menjadi 572.874 jiwa.
Zakat, infak, dan sedekah ini terkumpul dari 12 kecamatan se-Kota Batam. Serta empat lembaga/badan amil zakat, yaitu Baznas Kota Batam, LAZ Batam, LAZ DSNI, dan LAZ Manajemen Infaq (LMI).
"Zakat fitrah dalam bentuk uang terkumpul paling banyak melalui Baznas Kota Batam yaitu mencapai Rp.3.140 miliar. Kemudian dari Kecamatan Sagulung terkumpul Rp.1.375 miliar. Sementara zakat fitrah dalam bentuk beras terbanyak berasal dari Kecamatan Batuaji, yaitu mencapai 905.175 kg. Selanjutnya menyusul Kecamatan Sekupang sebanyak 546.775 kg beras." tutupnya.
Adapun jumlah beras yang terkumpul sebanyak 1.495.254 kg. Sementara pada 2019 tidak ada zakat dalam bentuk beras yang tercatat di Kemenag. Dan di 2018 jumlahnya hanya 542 kg.
"Secara total, zakat, infaq, sedekah yang terkumpul pada Idul Fitri tahun ini sebanyak Rp.25.267 miliar. Itu sudah termasuk zakat fitrah, zakat mal atau profesi, fidyah, kifarat, gis, infak, dan sedekah," terangnya.
Menurutnya, dari sisi jumlah muzakki dan mustahik, sama-sama mengalami pertambahan. Tahun lalu jumlah muzakki, orang yang wajib mengeluarkan zakat, yaitu sebanyak 65.781 jiwa. Sedangkan tahun ini meningkat menjadi 232.022 jiwa. Dan jumlah mustahik, orang yang berhak menerima zakat, bertambah dari 370.105 jiwa menjadi 572.874 jiwa.
Zakat, infak, dan sedekah ini terkumpul dari 12 kecamatan se-Kota Batam. Serta empat lembaga/badan amil zakat, yaitu Baznas Kota Batam, LAZ Batam, LAZ DSNI, dan LAZ Manajemen Infaq (LMI).
"Zakat fitrah dalam bentuk uang terkumpul paling banyak melalui Baznas Kota Batam yaitu mencapai Rp.3.140 miliar. Kemudian dari Kecamatan Sagulung terkumpul Rp.1.375 miliar. Sementara zakat fitrah dalam bentuk beras terbanyak berasal dari Kecamatan Batuaji, yaitu mencapai 905.175 kg. Selanjutnya menyusul Kecamatan Sekupang sebanyak 546.775 kg beras." tutupnya.
Andi Pratama