Pembagian Sembako Tahap II |
BATAM I KEJORANEWS.COM: Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, membagikan langsung 19.729 paket bahan pokok di Kecamatan Lubuk Baja - Batam. Sabtu (16/05/2020).
"Jumlah bahan pokok ini, tidak kami kurangi dan tidak kami tambah. Ini saya ajak kepala BPKP supaya ini transparan," katanya di dampingi Wawako Batam, Kepala BPKP Kepri, dan Sekdako Batam di halaman Masjid Al-Anshor, Batuselicin.
Paket bahan pokok tersebut, dibagikan untuk warga di lima kelurahan, yakni di Batuselicin 4.221 paket, Lubukbaja Kota 3.924 paket, Kampung Pelita 2.729 paket, Baloi Indah 4.039 paket, dan Tanjunguma 4.816 paket.
Ia melanjutkan, setiap tahapan, bahan pokok yang dibagikan tersebut berbeda-beda. Seperti pada tahap pertama, bahan pokok berupa beras hanya 5 kilogram dan tahap kedua ini 10 kilogram, minyak goreng 3 liter dan mi instan 1 karton.
"Jadi setiap tahap beda-beda, bukan kami kurangi atau tambah. Nanti awal Juni kita bagikan lagi bahan pokok. Semoga bantuan ini bermanfaat. Setidaknya meringankan beban warga di tengah pandemi Covid-19 ini," terangnya.
Bagi warga tak mampu yang belum terdata, ia meminta warga melapor kepada Lurah setempat. Hal ini dinilai penting agar bantuan ini bisa merata disalurakan kepada warga yang membutuhkan. "Silakan lapor, kita upayakan semua warga yang membutuhkan akan dapat bantuan ini," terangnya lagi.
Berikutnya Kepala BPKP Kepri, Ichsan Fuady mengatakan tujuan ia turun langsung dalam penyaluran bahan pokok ini untuk memastikan pelaksanaan tepat sasaran. Dan berharap bantuan yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam ini sampai kepada warga yang berhak menerima bantuan.
"Filosofinya, mengatasi Covid-19 ini untuk jaring pengaman sosial dengan cepat, tepat, dan akuntabel. Akuntabelnya dari penyiapan data, penyediaan barang, kewajaran harga, dan pendistribusian," tutupnya.
Paket bahan pokok tersebut, dibagikan untuk warga di lima kelurahan, yakni di Batuselicin 4.221 paket, Lubukbaja Kota 3.924 paket, Kampung Pelita 2.729 paket, Baloi Indah 4.039 paket, dan Tanjunguma 4.816 paket.
Ia melanjutkan, setiap tahapan, bahan pokok yang dibagikan tersebut berbeda-beda. Seperti pada tahap pertama, bahan pokok berupa beras hanya 5 kilogram dan tahap kedua ini 10 kilogram, minyak goreng 3 liter dan mi instan 1 karton.
"Jadi setiap tahap beda-beda, bukan kami kurangi atau tambah. Nanti awal Juni kita bagikan lagi bahan pokok. Semoga bantuan ini bermanfaat. Setidaknya meringankan beban warga di tengah pandemi Covid-19 ini," terangnya.
Bagi warga tak mampu yang belum terdata, ia meminta warga melapor kepada Lurah setempat. Hal ini dinilai penting agar bantuan ini bisa merata disalurakan kepada warga yang membutuhkan. "Silakan lapor, kita upayakan semua warga yang membutuhkan akan dapat bantuan ini," terangnya lagi.
Berikutnya Kepala BPKP Kepri, Ichsan Fuady mengatakan tujuan ia turun langsung dalam penyaluran bahan pokok ini untuk memastikan pelaksanaan tepat sasaran. Dan berharap bantuan yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam ini sampai kepada warga yang berhak menerima bantuan.
"Filosofinya, mengatasi Covid-19 ini untuk jaring pengaman sosial dengan cepat, tepat, dan akuntabel. Akuntabelnya dari penyiapan data, penyediaan barang, kewajaran harga, dan pendistribusian," tutupnya.
Andi Pratama