RSUD Embung Fatimah Batam |
BATAM I KEJORANEWS.COM: Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Kota Batam, Ani Dewiyana menyampaikan proses lahiran Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19, berlangsung dengan bedah caesar. Sedikit berbeda dengan operasi lainnya. Minggu, (03/05/2020)
"Tim dokter dan tenaga medis pada proses caesar kali ini mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap (coverall gown atau hazmat, masker, sarung tangan atau handscoon, goggles, hingga face shield), Perlakuan khusus dibuat karena ibu bayi merupakan PDP Covid-19," terangnya.
Ia menjelaskan sebelumnya pasien tersebut dirawat dalam kondisi hamil di RSUD Embung Fatimah, karena memiliki gejala mirip penyakit yang sedang menjadi pandemi virus tersebut.
Begitu dilahirkan bayi langsung dirawat secara terpisah di ruang isolasi perinatal, meski kondisinya normal dan tidak menunjukkan gejala Covid-19. Tangis bayi terdengar dari ruang operasi RSUD Embung Fatimah, pada hari Kamis sore, pukul 15.35 WIB.
"Bayi laki-laki ini lahir dengan berat 3.000 gram dari ibu berinisial K. Alhamdulillah kondisi bayi dan ibunya sampai saat ini stabil, sekarang kita masih menunggu hasil pemeriksaan swab ibunya. Kita doakan semoga hasilnya negatif,” tutup Ani Dewiyana di RSUD Embung Fatimah Batam, Batu Aji - Batam.
Ia menjelaskan sebelumnya pasien tersebut dirawat dalam kondisi hamil di RSUD Embung Fatimah, karena memiliki gejala mirip penyakit yang sedang menjadi pandemi virus tersebut.
Begitu dilahirkan bayi langsung dirawat secara terpisah di ruang isolasi perinatal, meski kondisinya normal dan tidak menunjukkan gejala Covid-19. Tangis bayi terdengar dari ruang operasi RSUD Embung Fatimah, pada hari Kamis sore, pukul 15.35 WIB.
"Bayi laki-laki ini lahir dengan berat 3.000 gram dari ibu berinisial K. Alhamdulillah kondisi bayi dan ibunya sampai saat ini stabil, sekarang kita masih menunggu hasil pemeriksaan swab ibunya. Kita doakan semoga hasilnya negatif,” tutup Ani Dewiyana di RSUD Embung Fatimah Batam, Batu Aji - Batam.
Andi Pratama