![]() |
Pangdam IV Diponegoro dan Kapolda Jateng Tinjau Kesiapan Pos Pantau Terpadu - |
BREBES I KEJORANEWS.COM : Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, SE,MM bersama
Kapolda Jateng Irjen Pol. Akhmad Luthfi, SH,SST,MK, meninjau kesiapan
pengamanan arus mudik lebaran 1441 H, di Pos Pantau Terpadu Operasi
Ketupat Candi 2020, dan Exit Tol Pejagan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten
Brebes, Jawa Tengah. Kamis siang (21/5/2020).
Pangdam
dan Kapolda tersebut juga untuk mempersiapkan Kunker Panglima TNI dan
Kapolri yang direncanakan memantau secara langsung H-2 arus mudik
lebaran di Exit Tol Pejagan, Exit Tol Brebes Timur dan di Pos penyekatan
dan pengamanan di Jalan Raya Pantura yang dipusatkan di Kecipir,
Kecamatan Losari.
Hadir
mendampingi antara lain Danrem 071 Wijaya Kusuma Kolonel Kavaleri Dani
Wardhana S.Sos, MM, Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, SE, Dandim 0713
Brebes Letkol Infantri Faisal Amri, SE, para Dandim dan Kapolres
se-Pantura atau eks Karesidenan Pekalongan, serta Forkopimda Kabupaten
Brebes lainnya.
Disampaikan
Kapolda, bahwa pada hari ke-27 Operasi Ketupat Candi Tahun 2020 ini,
petugas gabungan baik dari TNI-Polri, Dishub, dan Satpol PP, telah
berhasil melakukan penyekatan sebanyak 4.722 kendaraan arus mudik
berdasarkan skala prioritas.
“Penyekatan
di pintu tol dan Jalan Raya Pantura akan terus kita lakukan dalam
rangka mengurangi penyebaran covid-19, dengan pengecekan secara fisik dan
manual dari kendaraannya, protap kesehatan pencegahan covid-19, serta
kepentingannya mudik,” ucapnya kepada media.
Lebih
lanjut Akhmad Luthfi mengatakan, prosedural tersebut akan menjadi acuan
petugas di lapangan untuk memutarbalikkan para pemudik kembali ke
wilayah Jawa Barat atau menerima masuk Jawa Tengah.
“Para petugas gabungan di lapangan akan kita drill untuk penanganan para pemudik yang akan masuk Jateng,” tegasnya.
Sedangkan
bagi pemudik yang diputar balik di tol, kendaraannya akan dipasangi
stiker sehingga nantinya akan diberikan keringanan biaya skala prioritas
dari Bina Marga.
Ditanya
antisipasi terorisme di masing-masing Pos Pam, dirinya menyatakan sudah
mempersiapkan antisipasi dengan menempatkan personel gabungan yang
terdiri dari satuan Brimob, Sabhara dan TNI.
“Tugas mereka adalah mengamankan anggota yang melaksanakan tugas kemanusiaan,” pungkasnya.
Pangdam
dan Kapolda juga menerima paparan dari Dirlantas Polda Jateng, Kombes
Pol. Subandrya, tentang rekayasa lalu-lintas yang akan diberlakukan,
termasuk pemutaran arus kendaraan pemudik ke wilayah Jabar.
Sementara Pangdam menyatakan bahwa pihaknya akan mendukung penuh tugas Polri sesuai protokoler TNI.
Puncak
acara dilakukan pemberian bingkisan TNI-POLRI kepada masing-masing
perwakilan dari TNI, Polri, Dishub, Satpol PP dan tenaga medis.
![]() |
Pemberian Bingkisan Untuk Tim Gabungan |
Untuk
diketahui, protap kesehatan pencegahan covid-19/virus corona yang
dimaksudkan Kapolda adalah para pemudik wajib memakai masker, pengaturan
jarak atau physical distancing, wajib diukur suhu badan dengan
termometer infrared, ada tidaknya cairan disinfektan, serta kelengkapan
surat kendaraan dan kesehatan.
(Salam)