Kakan Kemenag Batam, Zulkarnain Umar |
BATAM I KEJORANEWS.COM: Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Batam, Zulkarnain Umar menyayangkan masih ada masjid yang menggelar tarawih berjamaah. Kamis, (07/05/2020)
"Ketika ada salah satu jemaah masjid yang terkonfirmasi positif, tentu menjadi pekerjaan baru bagi gugus tugas percepatan penanganan Covid-19," terangnya di Alun-alun Engku Putri, Batam Centre - Batam.
Sebelumnya, ia melanjutkan semua pemuka agama sudah setuju untuk tidak menggelar kegiatan di rumah ibadah. Dan ternyata masih saja ada yang melaksanakan shalat tarawih berjamaah di masjid, mushala.
Sejak awal Ramadhan, pihaknya juga sudah turun dan mendatangi masjid yang masih menggelar shalat tarawih. Serta memberikan penjelasan terkait kondisi pandemi saat ini. Namun, tak semua masjid atau mushala yang bisa dijangkau.
"Personel kita terbatas. Di Batam ada seribu masjid, mushala, tak mungkin kami datangi satu per satu. Untuk itu kami mohon pengurus masjid lebih tegas dan tidak menggelar salat tarawih demi keselamatan jemaah yang ikut shalat," pesannya.
Lanjutnya, di masa pandemi atau wabah seperti ini umat muslim dianjurkan beribadah di rumah. Ibadah tetap bisa dijalankan meski tidak ke masjid. “Kalau kondisi membaik, kita sebenarnya bisa Syawalan meski dengan protokol kesehatan. Tapi kalau masih ada kasus seperti ini, kemungkinan tetap harus ibadah di rumah," tutup Kakan Kemenag Batam.
Sebelumnya, ia melanjutkan semua pemuka agama sudah setuju untuk tidak menggelar kegiatan di rumah ibadah. Dan ternyata masih saja ada yang melaksanakan shalat tarawih berjamaah di masjid, mushala.
Sejak awal Ramadhan, pihaknya juga sudah turun dan mendatangi masjid yang masih menggelar shalat tarawih. Serta memberikan penjelasan terkait kondisi pandemi saat ini. Namun, tak semua masjid atau mushala yang bisa dijangkau.
"Personel kita terbatas. Di Batam ada seribu masjid, mushala, tak mungkin kami datangi satu per satu. Untuk itu kami mohon pengurus masjid lebih tegas dan tidak menggelar salat tarawih demi keselamatan jemaah yang ikut shalat," pesannya.
Lanjutnya, di masa pandemi atau wabah seperti ini umat muslim dianjurkan beribadah di rumah. Ibadah tetap bisa dijalankan meski tidak ke masjid. “Kalau kondisi membaik, kita sebenarnya bisa Syawalan meski dengan protokol kesehatan. Tapi kalau masih ada kasus seperti ini, kemungkinan tetap harus ibadah di rumah," tutup Kakan Kemenag Batam.
Andi Pratama