 |
| Wako Batam dan Kepala KKP Batam |
BATAM I KEJORANEWS.COM: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Kantor Karantina Perikanan Batam menyerahkan bantuan ikan sehat bermutu kepada masyarakat perikanan, tenaga medis dan masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Senin, (18/05/2020)
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan pihaknya menyambut baik atas bantuan ikan sehat yang diberikan KKP untuk masyarakat Batam. Khususnya untuk pasien Covid-19, tenaga medis masyarakat terdampak Covid-19.
Sebagaimana diketahui bahwa ikan memiliki banyak kandungan nutrisi yang bisa meningkatkan imunitas tubuh. "Saat ini ada sekitar 18 pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit. Mudah-mudahan akhir Ramadan ini bisa sembuh semua," katanya di Batam Centre - Batam.
Dijelaskannya, bahwa sampai saat ini belum ada vaksin yang dapat menyembuhkan Covid-19, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan Covid-19 adalah dengan meningkatkan imunitas tubuh. Itu sebabnya dengan banyak mengkonsumsi ikan diharapkan bisa membantu meningkatkan imunitas tubuh.
“Karena itu kami mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan yang diberikan KKP untuk masyarakat Batam,” katanya.
Kepala Kantor Karantina Perikanan Batam, Anak Agung Gede Eka Susila mengatakan jumlah bantuan yang diserahkan kepada Pemko Batam diantaranya sebanyak 3.325 kg ikan beku dan 2.500 kaleng ikan sarden. Kemudian 1.500 bungkus bakso ikan dan 1.250 pcs minyak sayur yang kemudian dikemas dalam 1.250 paket.
Tujuan dari penyerahan bantuan ikan sehat bermutu dalam Bulan Mutu Karantina tahun 2020 tersebut diantaranya memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 melalui konsumsi ikan sebagai makanan bergizi untuk memperkuat imunitas tubuh.
“Kandungan nutrisi pada ikan seperti seng, asam lemak omega 3, DHA, Vitamin A, D, B6 dan B12 pada ikan dapat menguatkan sistem kekebalan tubuh dalam menangkal pathogen asing termasuk virus,” katanya.
Kemudian pihaknya juga berharap bantuan ini bisa menumbuhkan sikap empati dan berbagi kepada masyarakat perikanan, tenaga medis dan masyarakat umum yang terdampak Covid-19. Selain itu juga membangun sinergi dan partisipasi masyarakat beserta pemangku kepentingan untuk bersama- sama melawan Covid-19 melalui gerakan makan ikan.
Sebagaimana diketahui bahwa ikan memiliki banyak kandungan nutrisi yang bisa meningkatkan imunitas tubuh. "Saat ini ada sekitar 18 pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit. Mudah-mudahan akhir Ramadan ini bisa sembuh semua," katanya di Batam Centre - Batam.
Dijelaskannya, bahwa sampai saat ini belum ada vaksin yang dapat menyembuhkan Covid-19, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan Covid-19 adalah dengan meningkatkan imunitas tubuh. Itu sebabnya dengan banyak mengkonsumsi ikan diharapkan bisa membantu meningkatkan imunitas tubuh.
“Karena itu kami mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan yang diberikan KKP untuk masyarakat Batam,” katanya.
Kepala Kantor Karantina Perikanan Batam, Anak Agung Gede Eka Susila mengatakan jumlah bantuan yang diserahkan kepada Pemko Batam diantaranya sebanyak 3.325 kg ikan beku dan 2.500 kaleng ikan sarden. Kemudian 1.500 bungkus bakso ikan dan 1.250 pcs minyak sayur yang kemudian dikemas dalam 1.250 paket.
Tujuan dari penyerahan bantuan ikan sehat bermutu dalam Bulan Mutu Karantina tahun 2020 tersebut diantaranya memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 melalui konsumsi ikan sebagai makanan bergizi untuk memperkuat imunitas tubuh.
“Kandungan nutrisi pada ikan seperti seng, asam lemak omega 3, DHA, Vitamin A, D, B6 dan B12 pada ikan dapat menguatkan sistem kekebalan tubuh dalam menangkal pathogen asing termasuk virus,” katanya.
Kemudian pihaknya juga berharap bantuan ini bisa menumbuhkan sikap empati dan berbagi kepada masyarakat perikanan, tenaga medis dan masyarakat umum yang terdampak Covid-19. Selain itu juga membangun sinergi dan partisipasi masyarakat beserta pemangku kepentingan untuk bersama- sama melawan Covid-19 melalui gerakan makan ikan.
Andi Pratama
