Proses Pembangunan Pos Kamling |
BREBES I KEJORANEWS.COM : Sedikitnya
satu Pos Kamling sudah pasti dibangun di setiap lokasi pelaksanaan
TMMD, Seperti TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2020 di
Dukuh Balikambang Desa Linggapura Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes,
Jawa Tengah. Satu Pos Kamling dibangun di dukuh yang lokasinya
cukup terpencil itu dengan bangunan panjang 5 meter dan lebar 3 meter.
Kamis (02/04/2020).
Pos
Kamling di setiap TMMD, selain difungsikan sebagai pusat sistem
pengamanan keliling, Pos Kamling juga sebagai salah satu sarana
menggelorakan lagi semangat gotong-royong antar masyarakat.
Tidak
dipungkiri, di beberapa kondisi dan ruang tertentu, semangat
gotong-royong masyarakat sedikit memudar. Lunturnya semangat
gotong-royong, juga menjadi salah satu ancaman lunturnya sikap simpati
dan empati antar masyarakat.
Pembangunan
Pos Kamling dalam pelaksanaan TMMD merupakan bagian dari usaha TNI
memancing gotong-royong dalam menjaga keamanan lingkungan. Budaya
seperti ini yang diyakini akan menjadi salah satu perekat persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia yang majemuk.
Pasiter
Komandan Kodim 0713 Brebes Letkol Infanteri Faisal Amri, SE,
mengungkapkan, tujuan lain didirikannya Pos Kamling adalah
memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kepedulian terhadap
pengamanan lingkungan secara swakarsa.
“Beberapa
tujuan TMMD di antaranya adalah mengabdikan diri kepada masyarakat,
membantu Pemda membangun infrastruktur di pedesaan, mengampanyekan
kembali budaya gotong-royong dan memberikan edukasi masyarakat tentang
pentingnya pengamanan bersama lingkungan. Oleh karena itu dibangun Pos
Kamling,” terang Dandim.
Masyarakat
pun meresponsnya dengan baik. Mereka menjadikan Pos Kamling tersebut
sebagai ajang kumpul-kumpul sambil menjaga keamanan lingkungan. Jika
sudah begitu, potensi dan peluang gesekan antar masyarakat menjadi
kecil. Kerukunan masyarakat mudah sekali terwujud. Tutur Pelda Ibrohim
Babinsa Linggapura.
Di Dukuh
Balikambang Desa Linggapura yang merupakan sasaran TMMD Sengkuyung,
pembangunan Pos Kamling baru saja dimulai. Progres pengerjaan pun belum
banyak, baru 35 persen. Namun, seluruh personel yang terlibat dalam TMMD
tersebut selalu meyakini Pos Kamling itu akan menjadi salah satu sarana
gotong-royong masyarakat pedesaan.
”Pos
Kamling ini di bangun, sebagai sarana untuk menciptakan
keamanan dan ketertiban masyarakat di lingkungan. Mudah-mudahan
masyarakat semakin menyadari akan pentingnya keamanan lingkungan,”
Tambah Pelda Ibrohim.
(Salam)