 |
| Photo Bersama - |
LINGGA I KEJORANEWS.COM : Perkumpulan Tinghoa Singkep Bersatu ( TSB) memberikan sebanyak 1000 masker kepada Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Dabo. Rabu ( 19/4/2020).
Januar alias Ayong panitia kegiatan menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan tersebut bentuk rasa kebersamaan dari warga Tionghoa yang bergabung dalam wadah Tinghoa Singkep Bersatu dalam menghadapi Covid-19.
" Masker kita berikan kepada masyarakat pembesuk pasien yang belum memiliki masker. Kami berharap
sumbangan dapat bermanfaat bagi masyarakat, dan mari kita bersama jaga kesehatan serta ikuti anjuran pemerintah dalam memerangi Covid-19, " ujarnya di RSUD Dabo.
Terkait Perkumpulan TSB, Tony Karyadi alias Akuai selaku Ketua koordinator menyampaikan bahwa TSB terdiri dari sejumlah yayasan-yayasan marga Tionghoa dan perkumpulan, baik itu perkumpulan vihara, klenteng maupun gereja.
" TSB digagas oleh Persatuan Marga Tionghoa Indonesia ( PSMTI) Dabo dengan tujuan penggalangan dana bersama guna membantu masyarakat yg terdampak wabah covid19 di Dabo Singkep. Dengan adanya pandemi virus corona ini, kita dari PSMTI singkep terpanggil dan merasa peduli akan kebutuhan hidup masyarakat di Singkep. Untuk itulah maka kami membentuk perkumpulan," ujar Akuai.
Diungkapkan Akuai, bahwa saat ini mereka memiliki program beberapa kegiatan sosial kemasyarakatan.
" Untuk tahap awal kami menyiapkan 12.000 masker kain dan 500 paket Sembako.Penyalurannya akan kita lakukan sendiri dan juga melibatkan kerjasama dengan TNI POLRI dan 5 kecamatan yang ada di Singkep, " ungkap Tony.
Detailnya sesuai rencana, 6000 masker dibagikan melalui pihak kecamatan, 2000 masker bekerjasama dengan Satlantas , 1000 masker dengan RSUD dan 250 paket Sembako disalurkan bekerja sama dengan TNI POLRI.
" Semoga kegiatan kami ini bermanfaat bagi kita semua. harapan kami corona bisa cepat berlalu, masyarakat tetap sehat serta ekonomi bisa berjalan normal kembali. Imbaun kami pada masyarakat agar selalu mencuci tangan, gunakan masker kalau keluar rumah, terus kalau tidak ada kegiatan penting sebaiknya jangan keluar dulu. Dengan kesehatan dan umur panjang nantinya kita bisa buat lebih banyak lagi." Pungkasnya.
( Mardian)
