Wisman Bermain Air Laut (Pic by Web) |
KEPRI, KEJORANEWS.COM: Badan Pusat Statistik Kepulauan Riau (BPS Kepri) mencatat jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Provinsi Kepri mengalami penurunan. Selasa, (02/04/2020)
Kepala BPS Kepri Zulkipli mengatakan penurunan jumlah kunjungan Wisatawan mancanegara (Wisman) selama Februari 2020 disebabkan oleh penurunan jumlah kunjungan Wisman dari empat pintu masuk utama.
Wilayah kota Batam turun 39,23 persen, Kabupaten Bintan turun 55,98 persen, Kota Tanjungpinang turun sebesar 69,21 persen dan Kabupaten Karimun turun 30,50 persen.
"Secara kumulatif Januari-Februari 2020, jumlah kunjungan Wisman ke Kepri mencapai 345.161 orang, turun 18,99 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya," katanya di Tanjung Pinang - Kepri.
Jumlah kunjungan Wisman terbanyak pada bulan Januari-Februari 2020, di Kota Batam sebanyak 252.008 orang (73,01 persen), diikuti oleh Kabupaten Bintan sebesar 59.044 orang (17,11 persen), Kota Tanjungpinang sebesar 16.167 orang (4,68 persen), dan Kabupaten Karimun sebanyak 17.942 orang (5,20 persen).
Pada bulan Februari 2020, lanjutnya jumlah Wisman Singapura yang berkunjung ke Kepri sebanyak 59.820 orang. Jika dibandingkan dengan Januari 2020, kunjungan Wisman Singapura turun sebesar 39,92 persen dari 99.575 orang pada Januari 2020.
Wisman berkebangsaan Singapura masih merupakan Wisman yang paling banyak berkunjung ke Kepri pada periode Januari hingga Februari 2020. Wisman berkebangsaan Singapura ini mendominasi hampir setengah (46,18 persen) dari total seluruh kunjungan wisman yang masuk ke Kepri.
Selama Januari sampai dengan Februari 2020, kunjungan Wisman berkebangsaan Singapura tercatat sebanyak 159.395 orang. Jumlah kunjungan terbanyak yang kedua adalah Wisman berkebangsaan Malaysia sebesar 40.223 kunjungan atau 11,65 persen dari total kunjungan ke Kepri selama Januari-Februari 2020.
Jumlah ini tidak jauh berbeda dengan jumlah wisman berkebangsaan Tiongkok yaitu 24.170 orang atau 7,00 persen dari total kunjungan ke Kepri selama periode yang sama.
Secara berturut-turut, jumlah kunjungan terbanyak setelah Wisman berkebangsaan Singapura, Malaysia, dan Tiongkok pada rentang bulan Januari hingga Februari 2020 adalah India (4,72 persen), Filipina (1,99 persen), Inggris(1,65 persen),Jepang (1,53 persen), Australia (1,28 persen), Korea Selatan (1,15 persen), dan Amerika (1,04 persen). Kontribusi dari wisman 10 negara tersebut yaitu 78,20 persen dari total seluruh kunjungan Wisman selama Januari-Februari 2020.
Wilayah kota Batam turun 39,23 persen, Kabupaten Bintan turun 55,98 persen, Kota Tanjungpinang turun sebesar 69,21 persen dan Kabupaten Karimun turun 30,50 persen.
"Secara kumulatif Januari-Februari 2020, jumlah kunjungan Wisman ke Kepri mencapai 345.161 orang, turun 18,99 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya," katanya di Tanjung Pinang - Kepri.
Jumlah kunjungan Wisman terbanyak pada bulan Januari-Februari 2020, di Kota Batam sebanyak 252.008 orang (73,01 persen), diikuti oleh Kabupaten Bintan sebesar 59.044 orang (17,11 persen), Kota Tanjungpinang sebesar 16.167 orang (4,68 persen), dan Kabupaten Karimun sebanyak 17.942 orang (5,20 persen).
Pada bulan Februari 2020, lanjutnya jumlah Wisman Singapura yang berkunjung ke Kepri sebanyak 59.820 orang. Jika dibandingkan dengan Januari 2020, kunjungan Wisman Singapura turun sebesar 39,92 persen dari 99.575 orang pada Januari 2020.
Wisman berkebangsaan Singapura masih merupakan Wisman yang paling banyak berkunjung ke Kepri pada periode Januari hingga Februari 2020. Wisman berkebangsaan Singapura ini mendominasi hampir setengah (46,18 persen) dari total seluruh kunjungan wisman yang masuk ke Kepri.
Selama Januari sampai dengan Februari 2020, kunjungan Wisman berkebangsaan Singapura tercatat sebanyak 159.395 orang. Jumlah kunjungan terbanyak yang kedua adalah Wisman berkebangsaan Malaysia sebesar 40.223 kunjungan atau 11,65 persen dari total kunjungan ke Kepri selama Januari-Februari 2020.
Jumlah ini tidak jauh berbeda dengan jumlah wisman berkebangsaan Tiongkok yaitu 24.170 orang atau 7,00 persen dari total kunjungan ke Kepri selama periode yang sama.
Secara berturut-turut, jumlah kunjungan terbanyak setelah Wisman berkebangsaan Singapura, Malaysia, dan Tiongkok pada rentang bulan Januari hingga Februari 2020 adalah India (4,72 persen), Filipina (1,99 persen), Inggris(1,65 persen),Jepang (1,53 persen), Australia (1,28 persen), Korea Selatan (1,15 persen), dan Amerika (1,04 persen). Kontribusi dari wisman 10 negara tersebut yaitu 78,20 persen dari total seluruh kunjungan Wisman selama Januari-Februari 2020.
Andi Pratama