Kondisi jalan rusak dipagari kayu - |
ANAMBAS | KEJORANEWS.COM : Demi keselamatan dan keamanan pengguna jalan warga setempat menutup jalan Cek Wan Abdul Hayan (jalan laut) Desa Tarempa Barat, Kecamatan Siantan. Hal itu disebabkan, jalan rusak tidak kunjung diperbaiki yang dapat membahayakan pengguna jalan.
"Ia, ditutup demi untuk keselamatan dan keamanan," kata pria yang disapa Eyi, Jumat (17/04/2020).
Menurutnya, ruas jalan itu sudah sejak lama rusak namun tidak kunjung diperbaiki oleh pemerintah.
"Sudah lama rusak dan dikeluhkan masyarakat, semoga segera diperbaiki," ujar Eyi.
Kemudian ketika ditanya kenapa jalan tersebut belum dibangun, Eyi meminta jangan sampai ada kepentingan sehingga membatalkan pembangunan yang seharusnya diprioritaskan.
"Jangan sampai ada kepentingan terkait proyek mau diberikan kesiapa atau karena itu mau diswakelola," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tarempa Barat Asmarandi mendukung masyarakatnya yang berinisiatif menutup ruas jalan yang kondisinya sudah rusak parah.
"Saya sejalan dengan masyarakat untuk menutup sementara, demi menjaga keselamatan masyarakat dan pengguna jalan," kata Asmarandi.
Oleh karena itu, Asmarandi mengatakan akan segera melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR Kabupaten Kepulauan Anambas terkait rencana membuat jalan darurat sementara.
"Karena jalan tersebut statusnya jalan kabupaten, saya akan koordinasi terlebih dahulu untuk membuat jalan darurat," tutupnya.
Berdasarkan pantauan media dilapangan terlihat ada beberapa titik ruas jalan laut Desa Tarempa Barat yang terlihat sudah rusak atau keropos bahkan sudah berlubang, sehingga membuat masyarakat khawatir ketika melewatinya. Terlihat ada beberapa potongan papan kayu untuk memagari jalan tersebut.
Diketahui, revitalisasi sepanjang ruas jalan Cek Wan Abdul Hayan tersebut sudah diusulkan Pemerintah Desa Tarempa Barat ke Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas dari 2017.
(Ardian)