Perikanan Laut Kepri |
BATAM I KEJORANEWS.COM: Meski pandemi Covid-19 (virus corona) sedang melanda di sejumlah wilayah, hal ini tidak mempengaruhi pengiriman ekspor ikan dari Batam ke Singapura. Sabtu, (25/04/2020)
Kepala Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Batam, Anak Agung Gede Eka Susila mengungkapkan kegiatan ekspor tetap berjalan meskipun kebijakan karantina wilayah di Singapura sudah berjalan sejak 31 Maret lalu.
"Di tengah keprihatinan bersama dengan adanya wabah Virus Corona seperti sekarang ini, Alhamdulillah ekspor hasil perikanan Batam masih berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Sebelumnya, SKIPM Batam juga melepas ekspor produk perikanan ke tiga negara yakni Jepang, Tiongkok dan Singapura sebanyak 60,7 ton dengan nilai Rp 2,177 Miliar.
Untuk aktivitas ekspor perikanan dari Januari sampai dengan 22 April 2020, SKIPM Batam mencatat terdapat 2.080.655 Kg untuk komoditi produk mati dan 274.664 ekor untuk komoditi ikan hidup dengan nilai Rp 205,62 milliar.
Aktivitas ekpor dari Batam dengan tujuan Singapura tersebut dilakukan melalui dua wilayah kerja Pelabuhan Laut Sagulung dan Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Belakang Padang.
Sebelumnya, SKIPM Batam juga melepas ekspor produk perikanan ke tiga negara yakni Jepang, Tiongkok dan Singapura sebanyak 60,7 ton dengan nilai Rp 2,177 Miliar.
Untuk aktivitas ekspor perikanan dari Januari sampai dengan 22 April 2020, SKIPM Batam mencatat terdapat 2.080.655 Kg untuk komoditi produk mati dan 274.664 ekor untuk komoditi ikan hidup dengan nilai Rp 205,62 milliar.
Aktivitas ekpor dari Batam dengan tujuan Singapura tersebut dilakukan melalui dua wilayah kerja Pelabuhan Laut Sagulung dan Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Belakang Padang.
Andi Pratama