Ilustrasi virus corona |
ANAMBAS | KEJORANEWS.COM : Sudah masuknya virus corona di Indonesia membuat sejumlah daerah menyatakan waspada setelah adanya infeksi virus corona terhadap dua orang di Depok Jawa Barat. Di Batam Provinsi Kepulauan Riau daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Singapura, terdeteksi ada 30-an orang suspect virus tersebut yang sedang dalam pengawasan dinas kesehatan.
Lain hal dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas, dinas kesehatan Anambas masih belum juga menyatakan sikap apapun terkait terhadap serangan virus menular itu.
"Kami masih menunggu Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) kembali dari dinasnya di Batam pak, baru kita rapatkan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas, Heriyanto, saat dikonfirmasi, Minggu (01/03/2020).
Terkait belum adanya pernyataan sikap itu, membuat sejumlah warga di Anambas khawatir akan serangan virus corona yang dikenal dengan nama Covid-19 itu.
Salah satu warga Tanjung Andika (43) menyayangkan belum adanya perhatian khusus pemerintah daerah dalam menyikapi mewabahnya virus corona pada sejumlah daerah di Indonesia.
"Miris jika kita melihat pemerintah kita disini, di daerah lain, pemerintahnya sudah pada waspada bahkan sudah ada yang siaga. Anambas seharusnya, sudah menyatakan sikap," ungkapnya dengan kecewa.
Hal itu sangat beralasan bagi Andika, mengingat Anambas merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Provinsi Kepulauan Riau yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia.
Selain Andika, Razak warga lainnya juga sependapat dan mengaku kecewa dengan sikap pemerintah yang lamban dalam mengantisipasi merebaknya virus corona itu, mengingat adanya keterbatasan alat medis pada sejumlah Rumah Sakit di Anambas.
"Saya tidak bisa membayangkan, apa yang akan dilakukan oleh dinas kesehatan, jika misalnya ada warga yang terduga suspect virus corona ini. Alat medis saja minim, belum lagi perlengkapan tenaga medis seperti sarung tangan, masker medias, pelindung mata dan jubah," tuturnya.
(Ardian)