Sebaran titik panas yang terdeteksi satelit Di wilayah Natuna
Titik panas ini terdeteksi berdasarkan pantauan dengan menggunakan satelit Terra, Aqua dan Suomi tanggal 11 Maret 2020, sekitar pukul 07.00 WIB, dan tanggal 12 Maret pada pukul 06.00 WIB.
Dari pantauan tersebut terdeteksi adanya 3 titik panas di Natuna yang tersebar di wilayah Kecamatan Bunguran Timur dan Bunguran Barat. Namun menurut Prakirawan BMKG Natuna Asrul Saparudin, titik panas tersebut belum dapat dipastikan berasal dari kebakaran atau tidak.
Akan tetapi Asrul meyakini salah satu penyebab terdeteksinya titik panas di wilayah Natuna itu, tidak terlepas dari pengaruh cuaca panas yang terjadi beberapa waktu belakangan ini.
“Itu terdeteksi oleh satelit dan berada diw Natuna, namun kita belum mengetahui secara pasti lokasinya, hanya berdasarkan koordinat saja yang kita peroleh dari LAPAN (Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional),” jelas Asrul di Ranai (12/3/2020).
Adapun titik koordinat posisi sebaran titik panas tersebut antara lain : 108.18383.890578 atau di wilayah Bunguran Barat. Titik koordinat : 108.29123.759090 di wilayah Bunguran Timur, dan koordinat : 108.28723.996587 juga di wilayah Bunguran Timur.
Sementara itu hingga saat ini kondisi cuaca di Natuna berdasarkan pantauan BMKG belum ada tanda – tanda akan terjadi hujan, meskipun beberapa waktu juga terlihat terjadinya awan mendung, akan tetapi tambah Asrul itu belum menunjukan akan terjadi hujan.
“Dari pantauan kami, 2 hari kedepan ada kemungkinan terjadi hujan ringan atau sedang disebagian wilayah pulau Bunguran, namun peluangnya sangat kecil,” tandas Asrul.
(Pur)