 |
| Pimpinan Fraksi Menghadap Ketua, di Rapat Paripurna Ke III |
Hasil reses akan disampaikan kepada pimpinan DPRD, dan kepada Wali Kota Batam sebagai bahan masukkan program dan atau kegiatan pembangunan serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam penyusunan APBD Kota Batam.
"Kami harap Sekretaris Daerah Kota Batam, untuk dapat ditindak lanjuti. Dan ini menjadi catatan kami tentunya, yang merupakan kejadian kedua," terangnya, usai bertemu pimpinan fraksi - fraksi, karena Ketidak hadiran satu pun Kepala OPD Pemerintah Kota Batam.
Hal tersebut disampaikannya, pada Rapat Paripurna ke III Laporan Reses DPRD Masa Persidangan II Tahun Sidang 2020, di hadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Wakil Ketua II, dan Anggota DPRD Kota Batam, di Gedung DPRD Kota Batam, Batam Centre - Batam.
Sebelumnya dalam rapat Paripurna, salah satu perwakilan frakasi DPRD Kota Batam menyatakan keberatan untuk memaparkan hasil reses dengan alasan menghemat waktu. "Ijin pimpinan, dari Fraksi Hanura. Untuk mempersingkat waktu, laporan reses dari masing - masing fraksi langsung di serahkan saja," terang Utusan Sarumaha.
Menanggapi kejadian tersebut, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan, Budi Mardiyanto mengatakan sangat menyayangkan dengan apa yang sudah di laksanakan dalam penyerahaan pokok - pokok pikiran melalui reses.
Diketahui bersama, bahwa semuanya itu menggunakan anggaran yang diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), dimana semuanya itu dari masyarakat untuk masyarakat.
"Dengan menyerahkan laporan ini, sebuah ungkapan yang sangat disayangkan. Kenapa, karena tidak ada satupun OPD atau Kepala Dinas Pemerintah Kota Batam yang hadir," tegasnya.
Ia melanjutkan penyampaian reses ini bukan, semata - mata penyerahan laporan dari pada reses anggota dewan tetapi banyak hal yang ingin diketahui, disaksikan secara langsung oleh DPRD sekaligus Wali dan Wakil Wali Kota.
"Sekian hari turun ke masyarakat, lewat laporan untuk di ketahui bersama, dan masyarakat juga ingin mengetahui apa yang sudah dilakukkan oleh dewan selama reses. Kita ini, mitra. Tapi, dibuat seolah - olah musuh. Demikian, untuk menjadi catatan," tutupnya.
Andi Pratama
