Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam |
BATAM I KEJORANEWS.COM: Waduk yang merupakan tulang punggung ketersediaan air di Pulau Batam, kini hampir berada di batas maksimum penyusutan karena hujan yang tak kunjung turun hingga awal Bulan Maret ini. Rabu, (04/03/2020)
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar, menyampaikan bahwa mengingat betapa krusialnya waduk dalam menopang keberlangsungan kehidupan di Batam.
Badan Pengusahaan (BP) Batam berencana untuk menggelar Sholat Istisqa atau shoqlat minta hujan, untuk meredakan kekeringan yang melanda Batam.
Waduk Sei Ladi |
"Sholat ini kami selenggarakan sebagai bentuk pengharapan dan doa kepada Allah SWT untuk menurunkan hujan di Batam. Mengingat kondisi waduk-waduk sudah berada di titik kritis," terangnya.
Selain itu, lanjutnya pada hari Senin lalu (2/3), peristiwa kebakaran melanda hutan yang terjadi di Kawasan Tanjung pinggir, Sekupang - Batam, dan menjadi perhatian masyarakat serta pemerintah.
"Sholat istisqa akan kita mulai pukul 09.00 WIB, di Jumat mendatang (6/3), sampai dengan selesai di pelataran parkir BP Batam. Ibadah ini terbuka untuk umum, bagi seluruh masyarakat muslim yang bermukim di sekitar Batam Center, kami undang dengan tangan terbuka bersama-sama melaksanakan sholat istisqa,” pungkasnya.
Selain itu, lanjutnya pada hari Senin lalu (2/3), peristiwa kebakaran melanda hutan yang terjadi di Kawasan Tanjung pinggir, Sekupang - Batam, dan menjadi perhatian masyarakat serta pemerintah.
"Sholat istisqa akan kita mulai pukul 09.00 WIB, di Jumat mendatang (6/3), sampai dengan selesai di pelataran parkir BP Batam. Ibadah ini terbuka untuk umum, bagi seluruh masyarakat muslim yang bermukim di sekitar Batam Center, kami undang dengan tangan terbuka bersama-sama melaksanakan sholat istisqa,” pungkasnya.
Humas BP Batam/Andi