Waduk Muka Kuning Batam |
"Kita supply terus air nya. Tapi, hujannya atau pengisiannya kurang. Ini bagian dari ikhitiar/usaha kita memohon kepada Allah (Tuhan Yang Maha Esa) agar di turunkan hujan untuk mengisi waduk - waduk ini," terangnya.
Hal tersebut di sampaikannya usai melaksanakan sholat istisqa pada pagi (09.00 WIB) ini, yang dipimpin oleh Ustadz Abu Humairoh, dan dihadiri Pejabat Eselon II dan ratusan pegawai Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, di lapangan parkir BP Batam, Batam Centre - Batam.
Waduk yang merupakan tulang punggung ketersediaan air di Pulau Batam, kini hampir berada di batas maksimum penyusutan karena hujan yang tak kunjung turun.
Selain dengan memohon/manjatkan do'a, Ia melanjutkan ada upaya - upaya lain yang akan dilakukan diantaranya bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) membuat hujan buatan.
Selain dengan memohon/manjatkan do'a, Ia melanjutkan ada upaya - upaya lain yang akan dilakukan diantaranya bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) membuat hujan buatan.
"Dalam waktu dekat kita akan adakan pertemuan dengan tim BPPT. Seandainya memang belum juga, upaya lain berupa penyaluran air dari Waduk Tembesi ke Waduk Muka Kuning, dan ini kami lakukkan bertahap. Paling tidak, akan memberikan support untuk waduk yang lain," pungkasnya.
Andi Pratama