Pangkogapwilhan Sampaikan Keterangan - |
NATUNA I KEJORANEWS.COM : Menindaklanjuti aksi masyarakat Natuna terhadap penolakan kehadiran dan observasi terhadap warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan Cina, Panglima Komando gabungan Wilayah pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya (Laksdya) TNI . Yudo Margono , Selasa (4/2/2020) siang mengelar jumpa pers di Poskodal Lanal Ranai.
Dalam jumpa pers itu kembali ditegaskan mengenai keberadaan WNI yang dievakuasi dari Cina, bahwasanya mereka dalam keadaan sehat dan tidak membawa virus Novel Corona, hanya saja penempatan dan observasi yang dilakukan terhadap mereka adalah mengikuti prosedur yang berlaku dalam peraturan kesehatan internasional yang diterapkan oleh WHO.
“Alhamdulillah saudara- saudara kita itu, sampai saat ini mereka tetap dalam keadaan sehat, “ jelas Pangkogabwilhan.
Pangkogabwihan yang saat ini juga menjabat sebagai Komando Tugas Gabungan Paduan (Kogasgappad) ini menyampaikan bahwa ada 3 ring dalam pengamanan dan penanganan para WNI dari Wuhan ini, hal ini dilakukan agar tidak terjadi interaksi dengan masyarakat Natuna, sehingga proses observasi dapat berjalan tanpa adanya gangguan.Adapun pengamanan dilakukan tidak hanya oleh TNI Angkatan Udara, namun juga Polri, TNI AD dan TNI AL.
Panglima mengimbau masyarakat untuk tidak perlu takut atau khawatir dengan keberadaan pada WNI dari Wuhan itu, dan tetap melaksanakan aktivitas sebagaimana mestinya.
“Kemarin mungkin masih belum paham tentang ini, sekarang mari kita tetap melaksanakan tugas sebagaimana mestinya, mari kita tetap mengamankan diri kita masing – masing dengan tetap menjaga kesehatan dan memakai masker saat beraktivitas di luar rumah,” tambah yudo Margono.
Jumpa pers itu juga dihadiri sejumlah pejabat Tinggi baik dari TNI, Kementrian luar Negeri dan para Pimpinan TNI Polri di Natuna.
(Rom)