Walikota Batam, Muhammad Rudi |
BATAM I KEJORANEWS.COM : Walikota Batam, Muhammad Rudi mengingatkan tentang kedisiplinan pegawai dan beberapa hal lainnya, pada hari pertama kerja di tahun 2020. Kamis, (02/01/2020)
"Tidak ada lagi pegawai yang titip absen ke pegawai lainnya, sehingga tidak ada lagi yang rekam sidik jarinya ganda. Saya minta nanti Sekda dan BKD cek lagi, karena ini melanggar aturan. Kalau ada, siap-siap hadapi masalah hukumnya," katanya.
Selain itu, lanjutnya bagi pegawai untuk melaporkan harta kekayaan dan pajak penghasilan, karena laporan harta kekayaan ini merupakan amanat dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sedangkan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHK-ASN) dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri. Dan laporan pajak adalah perintah undang-undang.
Kepada pegawai yang bekerja di bidang teknis, Ia berharap agar menggunakan spesifikasi tinggi dalam pembangunan. Sehingga pembangunan yang dilakukan pemerintah tidak ada yang berkualitas buruk.
"Speknya (spesifikasi) harus medium ke atas, tidak boleh menengah ke bawah," terangya selaku pembina, pada apel pagi yang berlangsung di Dataran Engku Putri Batam Centre - Batam.
Berikutnya, meminta pegawai untuk berinovasi. menurutnya bekerja memang harus mengikuti aturan. Tapi, ada peluang bagi pegawai untuk menciptakan inovasi-inovasi demi pembangunan yang lebih baik. Dan menjadi penggerak di masyarakat, dengan mengajak warga di lingkungan untuk gotong royong.
"Dalam antisipasi banjir dimusim penghujan ini. Kita beri pemahaman ke mereka (masyarakat), seperti parit depan rumah tidak ditutup. Paling tidak ditutup jangan permanen, ketika hendak dibersihkan bisa dibuka," tutup Walikota Batam.
Selain itu, lanjutnya bagi pegawai untuk melaporkan harta kekayaan dan pajak penghasilan, karena laporan harta kekayaan ini merupakan amanat dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sedangkan Laporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHK-ASN) dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri. Dan laporan pajak adalah perintah undang-undang.
Kepada pegawai yang bekerja di bidang teknis, Ia berharap agar menggunakan spesifikasi tinggi dalam pembangunan. Sehingga pembangunan yang dilakukan pemerintah tidak ada yang berkualitas buruk.
"Speknya (spesifikasi) harus medium ke atas, tidak boleh menengah ke bawah," terangya selaku pembina, pada apel pagi yang berlangsung di Dataran Engku Putri Batam Centre - Batam.
Berikutnya, meminta pegawai untuk berinovasi. menurutnya bekerja memang harus mengikuti aturan. Tapi, ada peluang bagi pegawai untuk menciptakan inovasi-inovasi demi pembangunan yang lebih baik. Dan menjadi penggerak di masyarakat, dengan mengajak warga di lingkungan untuk gotong royong.
"Dalam antisipasi banjir dimusim penghujan ini. Kita beri pemahaman ke mereka (masyarakat), seperti parit depan rumah tidak ditutup. Paling tidak ditutup jangan permanen, ketika hendak dibersihkan bisa dibuka," tutup Walikota Batam.
Andi Pratama