Pelatihan Dasar Kepemimpinan Sekolah |
BATAM I KEJORANEWS.COM : Jajaran Komando Rayon Militer (Koramil) 01/Batam Timur, kembali memenuhi undangan menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan Sekolah (LDKS). Jum'at, (20/12/2019)
Ditempat kegiatan berlangsung, Bintara Pembina Desa (Babinsa) 07/Tanjung Uma, Sersan Kepala (Serka), Dadang H menyampaikan kegiatan ini dalam rangka memberikan materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan LKDS secara singkat.
"Tak hanya sekadar teori, warga negara wajib mengimplementasikan sudut pandang mengenai diri dan tanah air, demi penyelenggaran kehidupan bermasyarakat dengan baik," terangnya, di SMP IT Mahabatul Haq, di Tanjung Tritip, Tanjung Uma - Batam.
"Tak hanya sekadar teori, warga negara wajib mengimplementasikan sudut pandang mengenai diri dan tanah air, demi penyelenggaran kehidupan bermasyarakat dengan baik," terangnya, di SMP IT Mahabatul Haq, di Tanjung Tritip, Tanjung Uma - Batam.
Babinsa 07/Tanjung Uma saat Memberikan Wasbang pada Peserta LDKS |
Berikut makna Wawasan kebangsaan dimana mencakup beberapa hal, yang berhasil di himpun:
Mengamanatkan kepada seluruh warga negara untuk menempatkan persatuan, kesatuan serta kepentingan bangsa diatas kepentingan diri sendiri atau kelompok tertentu. Tidak memberikan tempat untuk patriotisme yang licik.
Mengembangkan persatuan Indonesia sehingga bisa mempertahankan keutuhan NKRI dengan berdasarkan azas Bhinneka Tunggal Ika. Negara Indonesia yang bersatu bisa mewujudkan bangsa yang maju, sejahtera dan sejajar dengan bangsa lain.
"Wawasan kebangsaan harus selalu berlandaskan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia, guna menggapai keberhasilan menjalankan misi ditengah kehidupan tata negara di dunia," tutup Babinsa Koramil 01/Batam Timur.
Hadir dalam dalam latihan tersebut, Ketua Yayasan Mahabatul Haq, Ketua pelaksana LDKS, Wakil kepala Sekolah SMP IT Mahabatul Haq, seluruh staf dan Jajarannya, serta diikuti 20 anggota peserta LDKS.
Andi Pratama
Mengamanatkan kepada seluruh warga negara untuk menempatkan persatuan, kesatuan serta kepentingan bangsa diatas kepentingan diri sendiri atau kelompok tertentu. Tidak memberikan tempat untuk patriotisme yang licik.
Mengembangkan persatuan Indonesia sehingga bisa mempertahankan keutuhan NKRI dengan berdasarkan azas Bhinneka Tunggal Ika. Negara Indonesia yang bersatu bisa mewujudkan bangsa yang maju, sejahtera dan sejajar dengan bangsa lain.
"Wawasan kebangsaan harus selalu berlandaskan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia, guna menggapai keberhasilan menjalankan misi ditengah kehidupan tata negara di dunia," tutup Babinsa Koramil 01/Batam Timur.
Hadir dalam dalam latihan tersebut, Ketua Yayasan Mahabatul Haq, Ketua pelaksana LDKS, Wakil kepala Sekolah SMP IT Mahabatul Haq, seluruh staf dan Jajarannya, serta diikuti 20 anggota peserta LDKS.
Andi Pratama