Jama'ah Dalam Kegiatan Suling |
BATAM I KEJORANEWS.COM : Jajaran Komando Rayon Militer (Koramil) 01/Batam Timur, menjalin silaturahmi dalam kegiatan Sholat Subuh Keliling (Suling). Sabtu, (28/12/2019)
Dilokasi kegiatan, Bintara Pembina Desa (Babinsa) 07/Tanjung Uma, Sersan Kepala (Serka) Dadang H mengatakan Suling merupakan giat yang dilaksanakan rutin, dan tausiah hari ini bertemakan "menyatukan umat".
"Adapun kegiatan kali ini, meliputi sholat Shubuh berjemaah. Dzikir dan Doa, serta membuat kesepakatan bersama/mendeklarasikan komitmen menjaga kerukunan dan menciptakan suasana damai," terangnya di Mushola An Najah, RT 01/RW 11, Tanjung Uma, Lubuk Baja - Batam.
"Adapun kegiatan kali ini, meliputi sholat Shubuh berjemaah. Dzikir dan Doa, serta membuat kesepakatan bersama/mendeklarasikan komitmen menjaga kerukunan dan menciptakan suasana damai," terangnya di Mushola An Najah, RT 01/RW 11, Tanjung Uma, Lubuk Baja - Batam.
Bintara Pembina Desa (Babinsa) 07/Tanjung Uma, Sersan Kepala (Serka) Dadang H (Seragam TNI) |
Berikut isi kesepakatan bersama di tingkat Kecamatan Lubuk Baja - Batam:
Berkomitmen untuk bersama-sama menjaga kerukunan dalam kehidupan beragama, berbangsa, dan bermasyarakat di Kota Batam berdasarkan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika di bawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sanggup menciptakan suasana damai dan menghargai perbedaan keyakinan serta ajaran agama masing-masing.
Menolak segala tindakan yang inkonstitusional dan semua bentuk faham radikalisme yang mengatas namakan agama dan dapat mengancam serta menimbulkan perpecahan di masyarakat dan keutuhan NKRI.
Selanjutnya dalam giat Suling, Imam Mesjid Jabal Arafah, Ustad H Nawawi menyampaikan apabila terjadi permasalahan, seluruh pihak juga sepakat untuk bekerja sama dalam hal ini.
“Mari kita sikapi isu dari luar. Kita introspeksi di dalam. Jangan komentar apapun kalau tak tahu permasalahan. Karena akan menimbulkan kesalahpahaman. Tugas kita memberikan pemahaman pada umat untuk tidak berkomentar,” katanya.
"Saat ini Batam sedang membangun maka yang dibutuhkan adalah keamanan. Batam lagi membangun, maka hanya satu kata, harus aman. Tugas kita bersama untuk menjaga Batam tetap aman,” tutup Ustad.
Hadir dalam dalam kegiatan Ketua Persatuan Mubalig Batam (PMB) Kecamatan Lubuk Baja, Sekcam Lubuk Baja, Ketua Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Kecamatan Lubuk Baja, Ketua Ikatan Persaudaraan Imam (IPIM) Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam, Ketua Panitia Suling kecamatan Lubuk Baja, serta 26 Orang Jemaah Laki laki dan 9 Orang Jemaah perempuan.
Berkomitmen untuk bersama-sama menjaga kerukunan dalam kehidupan beragama, berbangsa, dan bermasyarakat di Kota Batam berdasarkan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika di bawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sanggup menciptakan suasana damai dan menghargai perbedaan keyakinan serta ajaran agama masing-masing.
Menolak segala tindakan yang inkonstitusional dan semua bentuk faham radikalisme yang mengatas namakan agama dan dapat mengancam serta menimbulkan perpecahan di masyarakat dan keutuhan NKRI.
Selanjutnya dalam giat Suling, Imam Mesjid Jabal Arafah, Ustad H Nawawi menyampaikan apabila terjadi permasalahan, seluruh pihak juga sepakat untuk bekerja sama dalam hal ini.
“Mari kita sikapi isu dari luar. Kita introspeksi di dalam. Jangan komentar apapun kalau tak tahu permasalahan. Karena akan menimbulkan kesalahpahaman. Tugas kita memberikan pemahaman pada umat untuk tidak berkomentar,” katanya.
"Saat ini Batam sedang membangun maka yang dibutuhkan adalah keamanan. Batam lagi membangun, maka hanya satu kata, harus aman. Tugas kita bersama untuk menjaga Batam tetap aman,” tutup Ustad.
Hadir dalam dalam kegiatan Ketua Persatuan Mubalig Batam (PMB) Kecamatan Lubuk Baja, Sekcam Lubuk Baja, Ketua Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Kecamatan Lubuk Baja, Ketua Ikatan Persaudaraan Imam (IPIM) Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam, Ketua Panitia Suling kecamatan Lubuk Baja, serta 26 Orang Jemaah Laki laki dan 9 Orang Jemaah perempuan.
Andi Pratama