Presiden Direktur & CEO PT Link Net Tbk dan Wakil Walikota Batam |
BATAM I KEJORANEWS.COM : Dukung pengembangan ekonomi digital di kota Batam, First Media hadirkan akses high speed internet broadband, konten berkualitas bagi pelanggan residensial dan bisinis. Kamis, (14/11/2019)
Selaku Presiden Direktur & CEO PT Link Net Tbk, Marlon Budiman menyampaiakan perusahaan berdiri dari tahun1996, sudah menjangkau wilayah di Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Malang, Gresik, Sidoarjo dan Batam merupakan Kota ketujuh (7) di Indonesia.
Tahun ini akan menambah lima (5) kota baru di Jawa tengah, Solo, Semarang, Banten, Cilegon, Bali. Dan sampai saat ini telah mempunyai 4,26 juta Homes passed (Opas) dan akan menambah sekitar 625 ribu Opas dengan budget Rp 1.5 Triliun dan tahun depan dengan target yang sama.
"Terdapat 646 ribu pelanggan sudah menikmati konten-konten yang berkualitas, yang mana kita mempunyai 200 TV Chanels dimana 80 HD Chanels. Terhadap konten kita tidak ada matinya dibandingkan dengan kompetitor kita, First Media terus berkomitmen untuk menjadi yang terdepan menghadirkan inovasi, menigkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia," terangnya.
Lanjut, Budiman mengatakan dengan pertumbuhan ekonomi kota Batam berjalan saat ini di 4,2%, dan target dalam tiga (3) tahun kedepan sekitar 7%. Inilah yang menjadikan First Media mau ke kota Batam, dan sangat serius berekspansi di Kota Batam. Selain itu melihat potensinya luar biasa, karena dekat dengan Singapura, Malaysia,
Serta dengan terdapatnya 1,3 juta penduduk di tahun 2019, meningkat 234 ribu jiwa dalam kurun waktu 5 tahun, dan merupakan kontributor ekonomi 70% di Provinsi Kepuluan Riau. Menjadikan banyak faktor First media sebagai penyedia TV Cable menggelar pelayanan secara resmi.
"Kami sekarang sudah punya 45 ribu Opas di kota Batam, dengan jumlah pelanggan mencapai 8.300, kami siap membantu, mendukung program Pemerintah Kota Batam," pungkasnya pada Grand Lounching First Media, di Grandmall Batam, Lubuk Baja - Batam.
PT Link Net Tbk - First Media (Link Net) merupakan penyedia layanan televisi berbayar dengan kualitas tinggi, koneksi broadband berkecepatan tinggi, dan komunikasi data. Link net memiliki dan mengoperasikan jaringan kabel Hybrid Fiber Coaxial (HFC) & jaringan kabel Fiber To The Home (FTTH) yang menyediakan layanan akses berkecepatan tinggi untuk penggan-pelanggan ritel dan korporasi.
Tahun ini akan menambah lima (5) kota baru di Jawa tengah, Solo, Semarang, Banten, Cilegon, Bali. Dan sampai saat ini telah mempunyai 4,26 juta Homes passed (Opas) dan akan menambah sekitar 625 ribu Opas dengan budget Rp 1.5 Triliun dan tahun depan dengan target yang sama.
"Terdapat 646 ribu pelanggan sudah menikmati konten-konten yang berkualitas, yang mana kita mempunyai 200 TV Chanels dimana 80 HD Chanels. Terhadap konten kita tidak ada matinya dibandingkan dengan kompetitor kita, First Media terus berkomitmen untuk menjadi yang terdepan menghadirkan inovasi, menigkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia," terangnya.
Lanjut, Budiman mengatakan dengan pertumbuhan ekonomi kota Batam berjalan saat ini di 4,2%, dan target dalam tiga (3) tahun kedepan sekitar 7%. Inilah yang menjadikan First Media mau ke kota Batam, dan sangat serius berekspansi di Kota Batam. Selain itu melihat potensinya luar biasa, karena dekat dengan Singapura, Malaysia,
Serta dengan terdapatnya 1,3 juta penduduk di tahun 2019, meningkat 234 ribu jiwa dalam kurun waktu 5 tahun, dan merupakan kontributor ekonomi 70% di Provinsi Kepuluan Riau. Menjadikan banyak faktor First media sebagai penyedia TV Cable menggelar pelayanan secara resmi.
"Kami sekarang sudah punya 45 ribu Opas di kota Batam, dengan jumlah pelanggan mencapai 8.300, kami siap membantu, mendukung program Pemerintah Kota Batam," pungkasnya pada Grand Lounching First Media, di Grandmall Batam, Lubuk Baja - Batam.
PT Link Net Tbk - First Media (Link Net) merupakan penyedia layanan televisi berbayar dengan kualitas tinggi, koneksi broadband berkecepatan tinggi, dan komunikasi data. Link net memiliki dan mengoperasikan jaringan kabel Hybrid Fiber Coaxial (HFC) & jaringan kabel Fiber To The Home (FTTH) yang menyediakan layanan akses berkecepatan tinggi untuk penggan-pelanggan ritel dan korporasi.
Tamu Undangan di Grand Lounching First Media |
Selanjutnya ditempat yang sama, Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad menyampaikan semoga dengan kehadiran First Media di Batam, semakin membuat kompetisi di ranah teknologi informasi di Batam semakin baik.
Dalam tiga tahun ini pertumbuhan ekonomi Batam semakin membaik, dimana dua Institusi yang mempengaruhi perkembangan daerah (investasi danlainnya) itu sekarang sudah mencair, "Saya pikir Batam sekarang memasuki era keemasan," terangya.
Kehadiran First Media, Ia mengharapkan semakin dapat memberikan informasi, pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, dan dukungan, mempublis informasi - informasi yang ada di Batam, seperti di Industri parawisata dengan membuat konten-konten tertentu menginformasikan potensi, kekayaan alam, menu kuliner, saran prasarana di Batam.
"Saya pikir hari ini 1.8 juta kunjungan dengan target yang di berikan negara 2.4 juta kunjungan wisatawan dapat tercapai. Sebuah kemitraan yang harus dibangun First Media dengan Pemerintah, karena sektor parawisata mempunyai Multiplier Effect/berkesinambungan yang luar biasa. Pemerintah akan memberikan support atas pelaksanaan dan kegiatan di Batam, agar terlaksana dengan baik. Tentu saja, perlu dibangun sinergi untuk kepentingan daerah ini," tutupnya
Dalam tiga tahun ini pertumbuhan ekonomi Batam semakin membaik, dimana dua Institusi yang mempengaruhi perkembangan daerah (investasi danlainnya) itu sekarang sudah mencair, "Saya pikir Batam sekarang memasuki era keemasan," terangya.
Kehadiran First Media, Ia mengharapkan semakin dapat memberikan informasi, pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, dan dukungan, mempublis informasi - informasi yang ada di Batam, seperti di Industri parawisata dengan membuat konten-konten tertentu menginformasikan potensi, kekayaan alam, menu kuliner, saran prasarana di Batam.
"Saya pikir hari ini 1.8 juta kunjungan dengan target yang di berikan negara 2.4 juta kunjungan wisatawan dapat tercapai. Sebuah kemitraan yang harus dibangun First Media dengan Pemerintah, karena sektor parawisata mempunyai Multiplier Effect/berkesinambungan yang luar biasa. Pemerintah akan memberikan support atas pelaksanaan dan kegiatan di Batam, agar terlaksana dengan baik. Tentu saja, perlu dibangun sinergi untuk kepentingan daerah ini," tutupnya
Andi Pratama