JBCCI Kunker ke BP Batam |
BATAM I KEJORANEWS.COM : Johor Bahru Chinese Chamber of Commerce and Industry (JBCCI) bersama Konsulat RI di Johor Bahru Malaysia Konsul Sosial dan Budaya, Andrianto Wahyu Wibowo dan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Provinsi Kepri berkunjung ke Badan Pengusahaan (BP) Batam. Minggu, (27/10/2019)
Kunjungan tersebut, diterima langsung oleh Direktur Promosi dan Humas, Dendi Gustinandar (25/10). Ketua INTI Provinsi Kepri, Beny Suwandi mengatakan tujuan berkunjung ke BP Batam, yaitu melihat perkembangan Batam secara langsung. Ia juga berharap kunjungan ini dapat menjadi kesempatan untuk ikut mempromosikan Batam.
Ketua Delegasi dari JBCCI, Low Kueck Shin mengungkapkan pihaknya ingin mengetahui lebih banyak mengenai Batam serta melihat kesempatan seperti apa yang dapat dikembangkan.
“Kami datang untuk memahami opportunity (kesempatan) apa yang ada di Batam dan fasilitas apa saja yang akan didapatkan di Batam untuk berinvestasi,” ujarnya.
Lanjut, Low Kueck menyampaikan bahwa perkembangan Batam saat ini sudah cukup baik, terutama pada infrastuktur dan properti.
Direktur Promosi dan Humas, Dendi Gustinandar memperkenalkan Batam sebagai wilayah investasi yang memiliki kualitas yang sangat baik. Tidak hanya itu, pemaparan alasan untuk berinvestasi di Batam juga turut dibahas dalam diskusi.
“Sampai sekarang Batam memiliki lebih kurang 24 Kawasan Industri dan Batam juga merupakan destinasi untuk berinvestasi dari berbagai negara. Untuk tahun ini, investasi paling besar berasal dari Singapura,” jelas Dendi.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Negara investor sangat puas untuk berinvestasi di Batam karena Batam semakin berkembang. Maka dengan itu, kualitas investasi di Batam pun semakin baik dan memotivasi Batam untuk membuka projek baru, seperti water management forth coming project yang terletak di Kabil dan Sekupang.
Selain itu, Dendi juga mengungkapkan rencana ke depan untuk Batam, seperti untuk menjadikan 3 wilayah di Batam sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yakni Nongsa Digital Park, Rumah Sakit BP Batam, dan Maintenance, Repair, dan Overhaul (MRO) Bandara Hang Nadim. Rencana lainnya adalah untuk membuat pelabuhan kargo Batu Ampar serta pembangunan Light Rail Train (LRT) dan Jalan Tol.
Ketua Delegasi dari JBCCI, Low Kueck Shin mengungkapkan pihaknya ingin mengetahui lebih banyak mengenai Batam serta melihat kesempatan seperti apa yang dapat dikembangkan.
“Kami datang untuk memahami opportunity (kesempatan) apa yang ada di Batam dan fasilitas apa saja yang akan didapatkan di Batam untuk berinvestasi,” ujarnya.
Lanjut, Low Kueck menyampaikan bahwa perkembangan Batam saat ini sudah cukup baik, terutama pada infrastuktur dan properti.
Direktur Promosi dan Humas, Dendi Gustinandar memperkenalkan Batam sebagai wilayah investasi yang memiliki kualitas yang sangat baik. Tidak hanya itu, pemaparan alasan untuk berinvestasi di Batam juga turut dibahas dalam diskusi.
“Sampai sekarang Batam memiliki lebih kurang 24 Kawasan Industri dan Batam juga merupakan destinasi untuk berinvestasi dari berbagai negara. Untuk tahun ini, investasi paling besar berasal dari Singapura,” jelas Dendi.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa Negara investor sangat puas untuk berinvestasi di Batam karena Batam semakin berkembang. Maka dengan itu, kualitas investasi di Batam pun semakin baik dan memotivasi Batam untuk membuka projek baru, seperti water management forth coming project yang terletak di Kabil dan Sekupang.
Selain itu, Dendi juga mengungkapkan rencana ke depan untuk Batam, seperti untuk menjadikan 3 wilayah di Batam sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yakni Nongsa Digital Park, Rumah Sakit BP Batam, dan Maintenance, Repair, dan Overhaul (MRO) Bandara Hang Nadim. Rencana lainnya adalah untuk membuat pelabuhan kargo Batu Ampar serta pembangunan Light Rail Train (LRT) dan Jalan Tol.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Pengelolaan Air dan Limbah, Binsar Tambunan, Kasubdit Promosi Ariastuty Sirait, Kepala Bidang Pengelola Air dan Limbah Iyus Rusmana, dan Kepala Seksi Pelaksanaan Promosi, Sofyan Pane.
Humas BP Batam