Puluhan ABK Pukat Mayang - |
ANAMBAS I KEJORANEWS.COM : Anak buah Kapal (ABK) Kapal Pukat Mayang resahkan warga Desa Bayat Kecamatan Siantan Utara Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) atas tindakan tidak bermoral yaitu mabuk lem di pemukiman warga.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media kejoranews.com, Kejadian ini terjadi pada Minggu dini hari (14/09/2019) bahwa telah terjadi pertikaian (tawuran) antara sesama ABK Pukat Mayang di lingkungan tempat tinggal masyarakat setempat sehingga membuat warga resah.
Berdasarkan laporan dari warga Desa Bayat yang tidak ingin disebutkan namanya, ABK pukat mayang juga melakukan tindakan tidak bermoral yaitu mengkomsumsi lem pox dan suka semena-mena ketika berlabuh di Desa Bayat.
"Mereka sering melakukan tindakan seperti mabok lem dan membuat kegaduhan ketika berlabuh di sini, hal ini membuat warga kami resah", Ungkapnya dengan perasaan kesal ketika dihubungi via telpon.
Lanjut dia mengatakan bahwa masyarakat dan pemerintah Desa sudah memberi teguran keras terhadap ABK Pukat Mayang.
"Apabila kejadian seperti ini kembali terjadi maka kapal pukat mayang tidak diizin lagi untuk berlabuh Desa Bayat", Jelasnya.
Dia juga menambahkan bahwa pihak sekolah di Sekolah Dasar Bayat juga sudah mengeluhkan tindakan ABK kapal pukat mayang yang membuang kotoran sembarangan.
"Pihak sekolah disini juga sudah mengeluh atas kotoran buang air besar ABK di daerah perkarangan teras sekolah dan batu miring sekolah tersebut.
Seperti diketahui bahwa kapal pukat Mayang sering berlabuh di Desa Bayat untuk mengambil air dan persediaan kapal. Hal ini selalu memberikan dampak negatif dibandingkan dampak positif khususnya bagi warga setempat dan anak dibawah umur, karena ABK pukat Mayang sering melakukan tindakan tidak senonoh salah satunya yaitu ngelem di lingkungan pemukiman warga.
(Ardian)