Aan Wartawan Korban Pengeroyokan- |
MESUJI I KEJORANEWS.COM : Belum ditangkapnya pengeroyok 2 orang wartawan media online bertugas di Kabupaten Mesuji dan Kabupaten Tulang Bawang yakni Aan Setiawan dan Buhari oleh pihak Polsek Banjar Agung Kabupaten Tulang Bawang, membuat Sony Ketua organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mesuji angkat bicara.
Sony meminta agar Polsek Banjar Agung segera menangkap para pelaku karena ia menilai kejadian tersebut sudah berselang lama, yakni 14 hari.
" Kami meminta pihak kepolisian Sektor Banjar Agung segera menangkap terduga pelaku pengroyokan terhadap kedua wartawan Mesuji dan Tulang Bawang, apa lagi permasalahan ini sudah lebih dari empat belas hari, sejak tanggal kejadian pada 12 September 2019 lalu.Tidak ada alasan bagi kepolisian untuk tidak menangkap para pelaku apabila semua saksi dan bukti-bukti sudah dirasa cukup, karena pihak kepolisian lah yang lebih memahami terkait cara dan trik dalam menangkap para terduga pelaku," ujar Sony menyampaikan ke media ini. Jumat (27/9/2019).
Sementara itu, Salah satu korban penganiayaan dan pengroyokan Aan Setiawan menyampaikan bahwa, dirinya dan Buhori juga menilai Polsek Banjar Agung sangat lamban dalam menangani kasus tersebut. Dirinya dan Buhori mengaku merasa dipermainkan karena tidak ada kejelasan apa lagi tersiar isu bahwa pihaknya telah melakukan perdamaian dengan para pelaku di rumah salah seorang tokoh masarakat di pasar unit dua Tulang Bawang beberapa waktu yang lalu. Aan dan Buhori sangat menyayangkan ada nya isu tersebut apalagi yang memberikan informasi perdamain itu salah seorang oknum anggota Polsek Banjar Agung.
"Saya tegaskan sekali lagi bahwa tidak pernah ada perdamaian antara kami atau pun keluarga kami dangan para pelaku yang mengeroyok saya. Saya sangat kecewa dengan pihak Polsek Banjar Agung yang sampai saat ini masih belum menangkap para terduga pelaku yang mengeroyok dan menganiya saya. Jika sampai Senin pekan depan belum pelaku belum juga ditangkap maka saya dan Buhori didampingi teman-teman media yang lain akan mendatangi Polres Tulang Bawang untuk melaporkan hal tersebut dan tidak menutup kemungkinan kami akan ke Polda Lampung," tegas Aan.
(Wahyu/Yusri)