Diskusi Wartawan - |
LAMPUNG I KEJORANEWS.COM : Kepolisian Sektor Banjar Agung Tulang Bawang dinilai lambat dalam penangkapan para pelaku pengeroyok dua wartawan media online bernama Aan Setiawan dan Buhari yang terjadi pada kamis 12 September 2019 kemarin. Hal ini diungkapkan oleh DPC Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) Kabupaten Mesuji.
Ketua DPC AJOI Kabupaten Mesuji Herman Baginda dalam diskusi dengan sejumlah awak media, mengatakan tindakan Polsek Banjar Agung Tulang Bawang sangat lambat menangkap para pelaku, sebab identitas para pelaku dan tempat tinggalnya telah diketahui oleh pihak kepolisian.
"Kita mendesak kepada pihak kepolisian dalam hal ini polsek banjar agung tulang bawang segera tangakap para pelaku pengroyokan dan penganiayaan terhadap dua wartawan,mengapa jadi lambat dan apa yang jadi kendala pihak kepolisian melakukan penangkapan padahal mereka sudah tahu rumah serta foto terduga pelaku, " ujar Herman, Minggu(15/9/19).
Sejumlah Wartawan |
Tambah Herman, saat ini para teman-teman wartawan yang bertugas di Kabupaten Mesuji dan Kabupaten Tulang Bawang bersama dua wartawan yang jadi korban pengeroyokan sepakat apa bila dalam waktu dekat ini pihak Polsek Banjar Agung belum juga menangkap para terduga pelaku, maka pihaknya akan melanjutkan laporan ke Mapolda Lampung.
"Aan setiawan itu wartawan yang bertugas di kabupaten Mesuji dan Buhari bertugas di kabupaten Tulang Bawang. Kami wartawan dari 2 kabupaten sepakat apa bila dalam waktu dekat pihak kepolisian Polsek Banjar Agung belum juga dapat menangkap para pelaku pengroyokan tersebut,maka kami akan melaporkan kejadian tersebut ke Polda Lampung, "tegas herman
(Sagiman/Yusri)