Mendikbud bersama Bupati, Guru dan Pelajar - |
NATUNA I KEJORANEWS.COM: Dalam rangka pengembangan digitalisasi sekolah khususnya di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Meluncurkan Program Digitalisasi Sekolah.
Peluncuran perdana program ini dilakukan langsung oleh Mendikbud Republik Indonesia Prof. Dr. Muhadjir Effendy M.A.P, di Gedung Sri Srindit, yang ditandai dengan pemberian sarana Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kepada sekolah serta pemberian komputer tablet kepada Siswa. Rabu (18/09/2019)
Dalam kata sambutan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia Prof. Dr. Muhadjir Effendy M.A.P menyampaikan bahwa, digitalisasi sekolah merupakan terobosan baru di dunia pendidikan. Dengan memanfaatkan perkembangan Teknologi Informasi dalam berbagai aspek pengajaran katanya, mempunyai kelebihan untuk mempermudah proses belajar mengajar, karena para siswa dapat mengakses semua bahan ajar ataupun bahan ujian dalam satu jaringan.
Mendikbud Bersalaman dgn Pelajar Natuna |
" Sarana pembelajaran TIK yang kami berikan berupa PC, laptop, LCD, Router, dan Eksternal Hard Disk. Untuk sekolah di Kabupaten Natuna sebanyak 38 unit Sekolah yang terdiri dari 25 SD, 9 SMP, 3 SMA, dan 1 SMK. Sarana pembelajaran TIK ini bertujuan agar mempermudah sekolah melaksanakan program Digitalisasi, " ucap Muhadjir Effendy.
Dengan adanya digitalisasi sekolah, diharapkannya guru dan siswa/siswi bisa mempergunakan teknologi yang selama ini sudah di kuasai itu, dan untuk memintarkan ide mereka.
Sementata itu, Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal dalam kata sambutannya menyampaikan, terima kasih kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia Prof. Dr. Muhadjir Effendy M.A.P yang telah mau bertandang di Kabupaten Natuna. Hal itu katanya, pemerintah menunjukkan begitu besarnya komitmen untuk meninjau dan dapat memberikan pengertian untuk mendukung dan mempercepat pembangunan daerah perbatasan NKRI.
" Kami menyadari bahwa sebagai masyarakat yang berada di wilayah perbatasan ini, tentunya keterbatasan yang ada saat ini sangat kami rasakan. Yakni menyesuaikan sistem pendidikan dan pemanfaatan teknologi informasi. Sementara teknologi informasi saat ini, tidak terlepas dari kesediaan jaringan internet yang belum memadai pula, walaupun cara perlahan tersebut sudah mulai merambah di setiap aktifitas kehidupan Masyarakat Natuna, " Ungkapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang sudah meluangkan waktu untuk meninjau proses pembangunan di bidang pendidikan di wilayah Natuna.
" Melalui kunjungan kerja kali ini, Kami berharap agar, kondisi ril di lapangan dapat menjadi bahan evaluasi, pertimbangan dalam menerapkan kebijakan-kebijakan untuk mendukung percepatan pembangunan di bidang Pendidikan sebagai mana yang kami upayakan saat ini, " paparnya.
Selain itu, Ia juga mengucapkan apresiasi kepada Mendikbud yang sudah meluncurkan beberapa program di Natuna, seperti penyerahan Kartu Indonesia pintar, Terapan Sekolah Digitalisasi dan beberapa program lainnya.
" Somoga segala perhatian yang diberikan untuk kami, dapat memberikan pengaruh positif bagi kami dalam menyelenggarakan program kerja di bidang Pendidikan dengan bertujuan membawa Siswa/Siswi menuju ke SDM yang berkualitas, " ulasnya.
Hadir dalam kegiatan bersama Rombongan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia ini, Sekretaris (Sekda) Wan Siswandi, Para pelajar Tingkat SD, SMP, SMA beserta Guru Se-Kabupaten Natuna, Pimpinan Forum Koordinasi Perangkat Daerah (FKPD), Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
( Iwan Kurniawan )