Nayamuk Demam Berdarah Dengue |
TJ.PINANG I KEJORANEWS.COM : Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melaporkan sepanjang tahun 2019 jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kepri mencapai ratusan pasien. Jum'at, (20/09/2019)
Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Tjetjep DS mengatakan bahwa Peningkatan penderita DBD Kepri tahun 2019 ini disinyalir buruknya kualitas lingkungan.
Sehingga meningkatkan pertumbuhan nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan Demam Berdarah Dengue. "Sepanjang 2019 ini untuk penderita DBD Kepri mencapai 900 orang penderita, dan 13 orang Meninggal Dunia (MD) akibat DBD," ungkapnya di Tanjungpinang.
Untuk itu. Ia melanjutkan cara terbaik mengurangi DBD adalah dengan menjaga lingkungan agar tetap bersih sehingga mencegah perkembangbiakan nyamuk tersebut.
"Tak hanya itu, Pemerintah Provinsi Kepri juga akan terus melakukan sosialisasi dan upaya foging untuk dapat meminimalisir persebaran nyamuk," tutup Kepala Dinas Kesehatan Kepri.
Sehingga meningkatkan pertumbuhan nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan Demam Berdarah Dengue. "Sepanjang 2019 ini untuk penderita DBD Kepri mencapai 900 orang penderita, dan 13 orang Meninggal Dunia (MD) akibat DBD," ungkapnya di Tanjungpinang.
Untuk itu. Ia melanjutkan cara terbaik mengurangi DBD adalah dengan menjaga lingkungan agar tetap bersih sehingga mencegah perkembangbiakan nyamuk tersebut.
"Tak hanya itu, Pemerintah Provinsi Kepri juga akan terus melakukan sosialisasi dan upaya foging untuk dapat meminimalisir persebaran nyamuk," tutup Kepala Dinas Kesehatan Kepri.
Humas/Andi