Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol I Putu Bayu Pati S.ik., M.H |
BATAM I KEJORANEWS.COM : Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol I Putu Bayu Pati S.ik., M.H menyampaikan dibandingkan tahun yang lalu, angka kecelakaan mengalami penurunan. Minggu, (25/08/2019)
"Menekan angka kecelakaan, saat ini kita fokus ke jalan raya melalui himbauan, sosialisasi ke masyarakat, pelajar/mahasiswa dalam tertib berlalul lintas. Kita menyentuh khususnya pada pengendara sepeda motor Roda dua (R2)," terangnya.
Selain itu, berkolaborasi dengan stackholder terkait (Dihub Batam, PU Batam) untuk membenahi jalan-jalan sehingga tidak lagi menjadi rawan kecelakaan, serta lampu traffic light mana yang harus di perbaiki sehingga bisa normal kembali seperti sedia kala.
Selain itu, berkolaborasi dengan stackholder terkait (Dihub Batam, PU Batam) untuk membenahi jalan-jalan sehingga tidak lagi menjadi rawan kecelakaan, serta lampu traffic light mana yang harus di perbaiki sehingga bisa normal kembali seperti sedia kala.
Dari pihak Pemerintah Kota dan akan datang dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), dengan pemasangan Closed Circuit Television (CCTV)/Kamera video digital/Pemantau yang berada di persimpangan jalan.
"Saat ini, CCTV yang sudah terpasang ada sekitar 20 titik/unit. Karena banyak terjadi kejahatan dijalan raya khususnya, kebutuhan CCTV untuk bisa mencover seluruh kota Batam dibutuhkan penambahan. Berikutnya akan menyusul bantuan dari Mabes Polri, untuk jumlahnya lebih kurang sekitar 15 unit," ujarnya.
"Saat ini, CCTV yang sudah terpasang ada sekitar 20 titik/unit. Karena banyak terjadi kejahatan dijalan raya khususnya, kebutuhan CCTV untuk bisa mencover seluruh kota Batam dibutuhkan penambahan. Berikutnya akan menyusul bantuan dari Mabes Polri, untuk jumlahnya lebih kurang sekitar 15 unit," ujarnya.
Satlantas Polresta Barelang bersama Mahasiswa Kota Batam |
Lanjut, Kasat Lantas Polresta Barelang mengatakan tingkat kecelakaan didominasi 80% karena human error, diawali oleh pelanggaran, dengan mengevaluasi setiap harinya terdapat banyak masyarakat di kota Batam mengabaikan keselamatan berlalu lintas di jalan raya.
Untuk itu, ia menghimbau dalam berkendara sebaiknya Cek lampu, Spion, Remnya, Kondisi dalam saat mengemudi (sehat apa tidak, mengosumsi obat - obatan, alkohol, mengantuk), Pengecekkan kendaraan, hingga SIM dan STNK.
"Ketika terjadi kecelakaan kita akan mudah mengedintifikasi pengendara tersebut, menghubungi keluarga, hingga mempermudah mengkalim Rumah Sakit dan asuransi." Ungkapnya.
Selanjutnya, terkait perkembangan Kecelakaan lalulintas (Laka lantas) beberapa waktu lalu yang mengakibatkan korban/pengendara kendaraan bermotor roda dua meninggal dunia,
Ia menjelaskan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) masih mencari bukti petunjuk, dari hasil keterangan sementara, pada saat kendaraan (Bus trans) melaju, sopir tidak melihat kendaraan dan ada pengendara yang terlindas.
"Untuk penyebab terlindas masih didalami apakah pengendara/korban yang salah atau ada unsur lainnya, bukti harus kita pastikan, masih didalami. Supir Bus belum ditahan, menjalani wajib lapor, saat ini barang bukti (Kendaraan) di titipkan di Dinas Perhubungan Kota Batam," tutup Kompol I Putu Bayu Pati S.ik., M.H.
Untuk itu, ia menghimbau dalam berkendara sebaiknya Cek lampu, Spion, Remnya, Kondisi dalam saat mengemudi (sehat apa tidak, mengosumsi obat - obatan, alkohol, mengantuk), Pengecekkan kendaraan, hingga SIM dan STNK.
"Ketika terjadi kecelakaan kita akan mudah mengedintifikasi pengendara tersebut, menghubungi keluarga, hingga mempermudah mengkalim Rumah Sakit dan asuransi." Ungkapnya.
Selanjutnya, terkait perkembangan Kecelakaan lalulintas (Laka lantas) beberapa waktu lalu yang mengakibatkan korban/pengendara kendaraan bermotor roda dua meninggal dunia,
Ia menjelaskan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) masih mencari bukti petunjuk, dari hasil keterangan sementara, pada saat kendaraan (Bus trans) melaju, sopir tidak melihat kendaraan dan ada pengendara yang terlindas.
"Untuk penyebab terlindas masih didalami apakah pengendara/korban yang salah atau ada unsur lainnya, bukti harus kita pastikan, masih didalami. Supir Bus belum ditahan, menjalani wajib lapor, saat ini barang bukti (Kendaraan) di titipkan di Dinas Perhubungan Kota Batam," tutup Kompol I Putu Bayu Pati S.ik., M.H.
Andi Pratama