Isdianto saat Pertemuan dengan Pihak Pertamina - |
BATAM I KEJORANEWS.COM : Plt Gubernur Kepri H Isdianto menegaskan jangan lagi ada kelangkaan pasokan minyak untuk transportasi di Kepri. Terlebih pasokan solar untuk kapal laut yang mengangkut penumpang antar pulau di Kepri.
“Bulan bulan berikutnya jangan langka lagi. Jangan menyelesaikan masalah dengan menimbulkan masalah baru. Kalau untuk masyarakat, kami harus bergerak cepat,” kata Isdianto saat menerima perwakilan Pertamina Kepri di Graha Kepri, Batam, Jumat (2/8) petang.
Isdianto memanggil Pertamina setelah mendapat laporan masyarakat tentang sejumlah kapal laut yang tidak bisa berlayar. Mereka tidak berlayar karena kelangkaan solar pada tanggal 1 dan 2 Agustus.
Kapal-kapal menuju Selatpanjang, Tanjungbalai, Tanjungbatu dan Seiguntung Tembilahan terganggu perjalanannya. Semua kapal, tersebut bergerak dari Sekupang.
Isdianto memanggil Pertamina Kepri untuk memastikan tak ada lagi kelangkaan di bulan-bulan berikutnya. Karena, baru dua hari terjadi kelangkaan, dan kapal terganggu perjalanannya, ada perputaran ekonomi masyarakat yang terganggu.
“Kita berharap normal semula. Tak ada lagi kelangkaan. Harus ada langkah pasti dari Pertamina. Pempov siap membantu,” kata Isdianto.
Menurut Isdianto, pihaknya memang bergerak cepat ketika persoalan kemasyarakatan muncul. Saat menerima manajemen Pertamina Kepri, Isdianto tampak didampingi Kadis Perhubungan Jamhur Ismail dan Kepala Biro Perekonomian, Heri Andrianto.
Dalam pertemuan singkat tersebut, langkah pasti Pertamina Kepri diharapkan Isdianto segera terealisasi. Karena, saat menjelaskan pihak Pertamina melaporkan ada peningkatan jumlah kapal yang berlayar dari Sekupang pada bulan Juni dan Juli.
Faktor Lebaran, libur sekolah dan tingginya tiket pesawat diasumsikan menjadi penyebab meningkatnya masyarakat yang menggunakan kapal. Jika sebelumnya hanya sepuluh kapal, pada Juni lalu ada 18 kapal yang berlayar.
Karena itu, kata Isdianto, perlu dihitung langkah pasti sehingga tak ada lagi kelangkaan atau tertundanya solar yang masuk.
“Kalau kita diamkan tak akan selesai masalah. Segera lakukan langkah pasti agar permasalahan ini tak timbul lagi,” kata Isdianto.