Wabup Ngesti dan Sekretaris Disdikpora bersama Majelis Guru - |
NATUNA I KEJORANEWS.COM : SMPN 3 Satu Atap Desa Teluk Buton, Kecamatan Bunguran Utara memerlukan tambahan lahan dan lokal untuk peningkatan proses kegiatan belajar -mengajar.
Saat ini sekolah itu baru memiliki 4 lokal, tiga di antaranya sebagai ruang belajar dan satu lagi sebagai kantor dan ruang guru.
Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti saat berkunjung ke sekolah tersebut menegaskan pemerintah akan berupaya melengkapi sarana dan prasarana belajar - mengajar di sana.
"Sekolah ini harus dikembangkan, kita akan upayakan pembebasan lahan terlebih dahulu untuk penambahan lokal. Kantornya belum ada," kata Wabup Ngesti di Teluk Buton, Rabu (24/7/2019).
Menurutnya, keberadaan SMP Satu Atap di Teluk Buton sangat tepat karena dari desa itu jarak sekolah SMP berjauhan, sehingga murid-murid terkendala ke sekolah.
"Masalahnya anak-anak kalau ke Desa Pengadah itu jauh, makanya sekolah ini harus dikembangkan," tegasnya.
Sekolah itu diresmikan 2 tahun lalu, dengan begitu pengembangan masih sangat diperlukan baik dari sisi SDM maupun sarananya.
"Memang sekarang muridnya baru sedikit, kelas 1 baru enam orang dan kelas 2 sebanyak enam orang. Tapi bagaiamanapun sekolah ini harus dikembangkan karena Teluk Buton ini juga wilayah strategis nasional yang akan terus berkembang secara fisik maupun demografis. Ini termasuk jadi perhatian kami ke depan," pungkasnya.
Wabup Ngesti dan Sekretaris Disdikpora bersama Pelajar |
Wabup Rapat dengan Majelis Guru |
Adw