Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Sudaryanto bersama Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi - |
Dalam prosesi upacara pembukaan tersebut, Slamet sangat mendukung berlangsung program yang dinilai mampu membangun daerah terisolir di wilayahnya.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Sebab, TMMD mampu memajukan Desa tertinggal. Tentunya, Pemkab Sampang siap mendukung segala aktifitas TMMD,” jelasnya.
Sejatinya, kata dia, penerapan pola gotong-royong selama berlagsungnya program tersebut, dinilai mampu memperlancar proses pelaksanaan program TMMD di Kabupaten Sampang.
“Anggarannya cuma sedikit. Untuk itu, penerapan sistem gotong-royong merupakan solusi utama pelaksanaan program ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Sudaryanto memastikan jika pelaksanaan program tersebut, dapat berjalan sesuai dengan prosedur tetap yang sudah dijadikan acuan bagi personel TMMD.
Bahkan, orang nomor satu di tubuh Korem Bhaskara Jaya itu memastikan jika seluruh pengerjaan maupun pembangunan di lokasi TMMD, dapat diselesaikan dengan baik. “Semuanya kita pastikan berjalan dengan sesuai rencana, dan sudah saya koordinasikan dengan pihak Pemda dan Dansatgas,” tegasnya.
Usai mengikuti prosesi upacara pembukaan TMMD, Danrem bersama Forkopimda Sampang menyerahkan bantuan bibit durian ke para kelompok Tani di wilayah Kecamatan Ketapang.
Penyerahan bibit itu, merupakan ikon jika Kabupaten Sampang, merupakan wilayah yang memiliki potensi menghasilkan durian.
( Kapenrem 084/Bhaskara Jaya, Mayor Inf Prasetyo Agung Budi, S. T)