 |
| Peserta JKN-KIS Membayar Iuran di Halaman Kantor BPJS Kesehatan Batam |
BATAM I KEJORANEWS.COM : Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Badan Penyelenggara Jasa Sosial (BPJS) Kesehatan ke-51, BPJS Kesehatan Cabang Batam melaksanakan kegiatan “Gebyar Keuangan”. Selasa, (16/07/2019)
Kegiatan tersebut dilakukan dengan mendirikan Posko pembayaran iuran di halaman Kantor BPJS Kesehatan Cabang Batam di Batam Centre - Batam.
Kepala Bidang Penagihan dan Keuangan BPJS Kesehatan Cabang Batam, Muryawan menjelaskan untuk memeriahkan HUT BPJS Kesehatan yang jatuh pada tanggal 15 Juli, kegiatan yang dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kolektibilitas iuran peserta di wilayah Batam.
“Ini merupakan salah satu upaya kami untuk meningkatkan kolektibilitas iuran, kegiatan tersebut juga dilakukan untuk mengapresiasi peserta yang sudah membayarkan iuran JKN-KIS. Dengan demikian kita berharap peserta akan terus rutin membayarkan iurannya." Terangnya.
Ia menjelaskan, apresiasi yang dilakukan BPJS Kesehatan adalah dengan memberikan souvenir kepada beberapa kategori peserta.
Kepala Bidang Penagihan dan Keuangan BPJS Kesehatan Cabang Batam, Muryawan menjelaskan untuk memeriahkan HUT BPJS Kesehatan yang jatuh pada tanggal 15 Juli, kegiatan yang dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kolektibilitas iuran peserta di wilayah Batam.
“Ini merupakan salah satu upaya kami untuk meningkatkan kolektibilitas iuran, kegiatan tersebut juga dilakukan untuk mengapresiasi peserta yang sudah membayarkan iuran JKN-KIS. Dengan demikian kita berharap peserta akan terus rutin membayarkan iurannya." Terangnya.
Ia menjelaskan, apresiasi yang dilakukan BPJS Kesehatan adalah dengan memberikan souvenir kepada beberapa kategori peserta.
"Pertama, yaitu peserta yang membayarkan iuran rutin dan tepat waktu dengan melihat riwayat pembayaran 6 (enam) bulan terakhir. Lalu, peserta yang membayarkan iuran minimal 3 (tiga) bulan dan terakhir kepada peserta yang melunasi tunggakan iurannya," jelasnya.
Ditempat yang sama, salah satu peserta yang melunasi tunggakan iurannya dalam kegiatan Gebyar Keuangan, Sukini mengatakan bahwa sengaja melunasi tunggakan iurannya, karena takut jika sakit nanti kartu JKN-KIS tidak bisa digunakan, dan apa bila harus dirawat inap jumlah yang harus dibayarkan akan semakin banyak karena ditambah dengan denda pelayanan.
“Saya melunasi seluruh tunggakan sejumlah Rp 1.530.000, untuk menghindari resiko yang mungkin terjadi,” ungkap Ibu berkerudung biru motif bunga tersebut.
Ditempat yang sama, salah satu peserta yang melunasi tunggakan iurannya dalam kegiatan Gebyar Keuangan, Sukini mengatakan bahwa sengaja melunasi tunggakan iurannya, karena takut jika sakit nanti kartu JKN-KIS tidak bisa digunakan, dan apa bila harus dirawat inap jumlah yang harus dibayarkan akan semakin banyak karena ditambah dengan denda pelayanan.
“Saya melunasi seluruh tunggakan sejumlah Rp 1.530.000, untuk menghindari resiko yang mungkin terjadi,” ungkap Ibu berkerudung biru motif bunga tersebut.
Andi Pratama
