Wakapolda, Gubernur, Kasrem, Wadanlantamal IV |
Pada Apel tersebut, Gubernur Kepri, DR Nurdin Basirun S.Sos, M.Si menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran pihak keamanan, TNI dan Polri dan semua elemen atas terciptanya situasi yang kondusif di Provinsi Kepri.
Selanjutnya, dalam sambutan Kapolda yang dibacakan Wakapolda Kepri Brigjen Pol Drs Yan Fitri Halimansyah menyampaikan Operasi Ketupat Seligi 2019, dari tanggal 29 Juni sampai dengan 10 Juni 2019. Polda Kepri melibatkan1.282 personel pengamanan, di 15 pos pengamanan, 32 pos pelayanan, 10 pos terpadu dan 3 pos bergerak.
"Hasil pelaksanaan Operasi Ketupat Seligi 2019, terdapat kejadian Laka lantas sebanyak 9 kasus, korban meninggal dunia 6 orang, luka berat 4 orang, luka ringan 7 orang. Kriminalitas menonjol yang terjadi selama operasi sebanyak 5 kasus, yaitu : Curat 1 kasus, Curas 2 kasus, penipuan 1 kasus dan penemuan mayat 1 kasus," katanya.
Personil TNI-Polri |
"Kita menolak kerusuhan, kita menolak segala bentuk provokasi, kita tidak ingin terpecah belah oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan sesaat, kita cinta perdamaian," pungkas Brigjen Pol Drs Yan Fitri Halimansyah.
Ditempat yang sama dalam sambutan Kasrem dan Wadantamal IV Tanjungpinang, TNI – Polri serta seluruh elemen siap mendukung pengamanan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum ( PHPU ) Tahun 2019.
Turut hadir pada apel, Pejabat Utama Polda kepri, Walikota Batam, Kapolresta Barelang, Pimpinan/Kepala Instansi terkait, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Dan Tokoh Pemuda, di lapangan Mapolda Kepri, Nongsa - Batam.
Andi Pratama