 |
| Kasi Ops SAR Tanjungpinang, Eko Suprianto |
TJ.PINANG I KEJORANEWS.COM : Kapal Yacht berbendera Malaysia, mengangkut wisatawan asing hilang kontak selama tiga hari setelah berlayar dari perairan Nongsapura - Batam, tujuan Anambas - kepulauan Riau. Rabu, (13/06/2019)
Kepala Seksi Operasional SAR, Eko Suprianto menuturkan dari informasi yang diterima hari ini, bahwa pada tanggal 10/6 pukul 17.30 WIB, kapal bernama lambung MY. Kribien II bertolak dari dermaga Nongsapura tujuan Anambas. Dan selanjutnya dihari yang sama hingga keesokan harinya, ketika pihak keluarga hendak menghubungi salah satu penumpang kapal tidak mendapat respon/no signal.
"Dari informasi tersebut, kami melakukan koordinasi dengan pihak terkait di Singapura, Malaysia, namun mereka belum mendapati atau mengetahui posisi kapal tersebut, dan dari pihak terkait di Anambas didapati informasi bahwa kapal yacht merapat disalah satu pulau sekitar perairan Anambas, dikarenakan ada penumpang yang sakit sehingga harus mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas/Rumah Sakit." Terangnya.
Lanjut, Eko mengatakan sekitar pukul 12.20 WIB, Kantor SAR Tanjungpinang mendapat kontak dari awak kapal yacht, dan saat ini berada dalam keadaan aman, posisi di perairan pulau Air Rabu utaranya pulau Bawah Anambas. Sekarang kapal sedang melanjutkan perjalanan ke Tarempa.
"Diketahui kapal yacht MY. Kribien II membawa satu keluarga yang berwisata bahari di perairan Provinsi Kepulauan Riau, terdiri dari Warga Negara Amerika (8 orang), Singapura (1 orang), dan awak kapal berasal dari Indonesia dan Amerika. Direncanakan kegiatan wisata berakhir pada tanggal 20/06 mendatang selanjutnya kembali ke Singapura." Tutup Kasi Ops SAR.
Kapal yachct MY. Kribien II, pencarian mulai dari perairan Nongsapura - Batam, hingga sepanjang perairan Tanjung Berakit - Bintan. Melibatkan KN Purworejo, Polair polda kepri, Lanal Batam, KSOP, VTS, dan PLP TUB.
Kepala Seksi Operasional SAR, Eko Suprianto menuturkan dari informasi yang diterima hari ini, bahwa pada tanggal 10/6 pukul 17.30 WIB, kapal bernama lambung MY. Kribien II bertolak dari dermaga Nongsapura tujuan Anambas. Dan selanjutnya dihari yang sama hingga keesokan harinya, ketika pihak keluarga hendak menghubungi salah satu penumpang kapal tidak mendapat respon/no signal.
"Dari informasi tersebut, kami melakukan koordinasi dengan pihak terkait di Singapura, Malaysia, namun mereka belum mendapati atau mengetahui posisi kapal tersebut, dan dari pihak terkait di Anambas didapati informasi bahwa kapal yacht merapat disalah satu pulau sekitar perairan Anambas, dikarenakan ada penumpang yang sakit sehingga harus mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas/Rumah Sakit." Terangnya.
Lanjut, Eko mengatakan sekitar pukul 12.20 WIB, Kantor SAR Tanjungpinang mendapat kontak dari awak kapal yacht, dan saat ini berada dalam keadaan aman, posisi di perairan pulau Air Rabu utaranya pulau Bawah Anambas. Sekarang kapal sedang melanjutkan perjalanan ke Tarempa.
"Diketahui kapal yacht MY. Kribien II membawa satu keluarga yang berwisata bahari di perairan Provinsi Kepulauan Riau, terdiri dari Warga Negara Amerika (8 orang), Singapura (1 orang), dan awak kapal berasal dari Indonesia dan Amerika. Direncanakan kegiatan wisata berakhir pada tanggal 20/06 mendatang selanjutnya kembali ke Singapura." Tutup Kasi Ops SAR.
Kapal yachct MY. Kribien II, pencarian mulai dari perairan Nongsapura - Batam, hingga sepanjang perairan Tanjung Berakit - Bintan. Melibatkan KN Purworejo, Polair polda kepri, Lanal Batam, KSOP, VTS, dan PLP TUB.
Andi Pratama
