- |
NATUNA I KEJORANEWS.COM : Sebanyak 22 Peserta Yacth rally Sail to Natuna 2019 telah tiba di Perairan Pantai teluk selahang Kecamatan Bunguran Timur Laut, Natuna. Namun keberadaan peserta Yacth Rally ini tidak sesuai dengan jumlah awal yang diinformasikan oleh Dinas pariwisata kebudayaan Kabupaten Natuna yang awalnya menyatakan kesediaan untuk ikut kegiatan tersebut sebanyak 34 Yacth.
Namun menurut Kabid Pemasaran Dinas pariwisata dan Kebudayaan Natuna, Toni yulifandri, informasi terakhir yang diterima pihaknya hanya 31 kapal yang akan mengikuti Yacth Rally Sail To Natuna 2019.
“Informasi yang kita dapatkan terakhir dari Kabupaten Anambas hanya 31 Yacth yang akan ikut sail to Natuna,” jelas Toni di Ranai, Rabu (12/6/2019).
Sebagian dari kapal yacth langsung bertolak menuju Kuching Malaysia, usai mengikuti kegiatan yang sama di Anambas. Karena kemungkinan mereka mengejar waktu kegiatan yang sama yang akan diselenggarakan pemerintah Malaysia pada tanggal 18 Juni mendatang.
Sementara itu informasi yang didapat dari Chief Executif Officer (CEO) Yacth Rally Sali TO Natuna, Raymond T Lesmana, salah satu penyebab banyaknya peserta Yactr Rally yang batal mengikuti Sail To Natuna dikarenakan masih minimnya fasilitas penunjang yang disiapkan oleh Pemkab dan masyarakat Natuna untuk kegiatan tersebut.
Diantaranya adalah belum tersedianya dermaga sandar Kapal Yacht, sehingga mesipun sudah ke 4 kalinya kegiatan ini dilaksanakan, namun hingga kini kapal – kapal tersebut masih harus melepas jangkar di laut.
Selain itu tidak adanya moda transportasi umum dan tidak adanya restaurant, ATM serta penginapan di lokasi wisata Teluk Selahang juga menjadi pertimbangan para pemilik Yacth untuk mengikuti kegiatan ini di Natuna.
“ Sebenarnya fasilitas yang mereka butuhkan tidak perlu mewah, tapi ada, nah sejauh inikan belum ada. Ini yang menjadi pertimbangan mereka juga,” jelas Raymond.
Kegiatan Yacth Rally Sail to Natuna dimulai dengan penyambutan secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten Natuna pada Rabu malam dalam sebuah acara gala dinner atau makan malam di kawasan wisata pantai Teluk Selahang.
Sementara rangkaian kegiatannya sendiri akan dilaksanakan hingga tanggal 15 Juni mendatang, dengan berbagai agenda kegiatan seperti pagelaran seni rakyat dan juga rekreasi menuju objek wisata di Natuna.(adw)