 |
| Peserta Sosialisasi dari Faskes Tingkat Lanjut |
BATAM I KEJORANEWS.COM : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, percepat layanan Kecalakaan lalulintas (Laka lantas) dapat melalui Integrated System for Traffic Accidents (Insiden). Kamis, (27/06/2019)
Pelayanan tersebut merupakan sinergi aplikasi antara BPJS Kesehatan dan PT. Jasa Raharja (Persero), dibangun secara web based sehingga dapat diakses dengan mudah oleh Fasilitas kesehatan (Faskes) tingkat lanjut, yang memiliki koneksi jaringan internet.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Batam, Zoni Anwar Tanjung mengatakan, aplikasi tersebut dimaksudkan untuk mempercepat pelayanan korban kecelakaan lalu lintas yang sebelumnya harus melalui prosedur yang panjang.
"Selama ini, jika peserta mengalami kecelakaan lalu lintas, sering kali pasien terbebani dengan masalah penjaminan dan pembiayaan yang akan timbul. Dengan melalui 'Aplikasi Insiden', Faskes tingkat lanjut akan memberikan kepastian kepada pasien dengan waktu yang relatif lebih singkat, terangnya dalam sosialisasi kepada perwakilan Faskes tingkat lanjut.
Kepala Unit Keuangan dan PKBL Jasa Raharja Wilayah Provinsi Kepulauan Riau, Harry Wahyutomo Santoso menambahkan sampai dengan Mei 2019, realisasi rata-rata kecepatan penyelesaian korban kecelakaan lalu lintas oleh Jasa Raharja adalah 1 hari, 6 jam. Meningkat dari tahun sebelumnya yang membutuhkan waktu 2 hari.
"Bahkan dalam penyelesaian kasus kecelakaan lalu lintas, setiap petugas telah memiliki action plan yang jelas yang dipantau dari GPS yang dipasang di masing-masing handphone milik petugas," ungkapnya.
Lanjut, Harry Wahyutomo Santoso berharap dengan sinergi ini pelayanan yang diberikan kepada peserta semakin berkualitas. Sehingga peserta tidak perlu terbebani dengan hal-hal penjaminan jika mengalami kecelakaan lalu lintas.
"Kami melakukan upaya untuk mempermudah sehingga status peserta tidak menggantung," pungkasnya yang juga selaku narasumber sosialisasi Insiden, di Hotel Sahid Batam, Batam Centre - Batam.
Pelayanan tersebut merupakan sinergi aplikasi antara BPJS Kesehatan dan PT. Jasa Raharja (Persero), dibangun secara web based sehingga dapat diakses dengan mudah oleh Fasilitas kesehatan (Faskes) tingkat lanjut, yang memiliki koneksi jaringan internet.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Batam, Zoni Anwar Tanjung mengatakan, aplikasi tersebut dimaksudkan untuk mempercepat pelayanan korban kecelakaan lalu lintas yang sebelumnya harus melalui prosedur yang panjang.
"Selama ini, jika peserta mengalami kecelakaan lalu lintas, sering kali pasien terbebani dengan masalah penjaminan dan pembiayaan yang akan timbul. Dengan melalui 'Aplikasi Insiden', Faskes tingkat lanjut akan memberikan kepastian kepada pasien dengan waktu yang relatif lebih singkat, terangnya dalam sosialisasi kepada perwakilan Faskes tingkat lanjut.
Kepala Unit Keuangan dan PKBL Jasa Raharja Wilayah Provinsi Kepulauan Riau, Harry Wahyutomo Santoso menambahkan sampai dengan Mei 2019, realisasi rata-rata kecepatan penyelesaian korban kecelakaan lalu lintas oleh Jasa Raharja adalah 1 hari, 6 jam. Meningkat dari tahun sebelumnya yang membutuhkan waktu 2 hari.
"Bahkan dalam penyelesaian kasus kecelakaan lalu lintas, setiap petugas telah memiliki action plan yang jelas yang dipantau dari GPS yang dipasang di masing-masing handphone milik petugas," ungkapnya.
Lanjut, Harry Wahyutomo Santoso berharap dengan sinergi ini pelayanan yang diberikan kepada peserta semakin berkualitas. Sehingga peserta tidak perlu terbebani dengan hal-hal penjaminan jika mengalami kecelakaan lalu lintas.
"Kami melakukan upaya untuk mempermudah sehingga status peserta tidak menggantung," pungkasnya yang juga selaku narasumber sosialisasi Insiden, di Hotel Sahid Batam, Batam Centre - Batam.
Andi Pratama
