Perbakin Kepri |
BATAM I KEJORANEWS.COM : Ketua Umum Perbakin Kepri, Mas Zulhak menuturkan terdapat tiga kategori senjata, diantaranya Olahraga, Bela diri, Organik. Dan di Perbakin itu menggunakan senjata olahraga. Minggu, (19/05/2019)
"Senjata kami diperuntukkan hanya untuk olahraga, bukan untuk membela diri, dan dipergunakan di lapangan tembak, tempat latihan, dan pertandingan. Diluar itu senjata kami simpan," terangnya.
Hal tersebut, disampaikannya usai acara pelantikan pengurus Persatuan Menembak Seluruh Indonesia (Perbakin) Kepri, periode 2019-2023, di Planet Holiday Hotel (18/5), Jodoh - Batam.
Ia melanjutkan, di Kepri saat ini terdapat 14 club menembak, diantaranya tiga (3) di Tanjungpinang, satu (1) di Lingga, dan 10 di Batam. Terdapat lebih kurang 350 orang/anggota di Kepri, dengan rentang usia mulai dari pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Program jangka pendek kita, persiapan untuk ikut PON Papua 2020, untuk itu Perbakin Kepri menargetkan enam (6) atlet untuk lolos kesana," jelasnya yang menjabat Ketua Umum selama dua periode.
Untuk menjadi anggota Perbakin, Ketum mengatakan seseorang harus terdaftar pada Club menembak minimal satu tahun, harus melewati seleksi, dan mendapat rekomendasi dari dua (2) orang anggota Perbakin aktif.
"Sipil dibolehkan untuk menggeluti olahraga menembak, diatur oleh Undang-Undang. Jadi, kepemilikan senjata api oleh sipil dalam bentuk olahraga yang bergabung dengan Perbakin. Domainnya olahraga seperti senjata airsoftgun - tembak reaksi, senapan angin, senjata api - tembak target, bentuknya bermacam-macam, dan bukan untuk perang-perangan," pungkasnya.
"Senjata kami diperuntukkan hanya untuk olahraga, bukan untuk membela diri, dan dipergunakan di lapangan tembak, tempat latihan, dan pertandingan. Diluar itu senjata kami simpan," terangnya.
Hal tersebut, disampaikannya usai acara pelantikan pengurus Persatuan Menembak Seluruh Indonesia (Perbakin) Kepri, periode 2019-2023, di Planet Holiday Hotel (18/5), Jodoh - Batam.
Ia melanjutkan, di Kepri saat ini terdapat 14 club menembak, diantaranya tiga (3) di Tanjungpinang, satu (1) di Lingga, dan 10 di Batam. Terdapat lebih kurang 350 orang/anggota di Kepri, dengan rentang usia mulai dari pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Program jangka pendek kita, persiapan untuk ikut PON Papua 2020, untuk itu Perbakin Kepri menargetkan enam (6) atlet untuk lolos kesana," jelasnya yang menjabat Ketua Umum selama dua periode.
Untuk menjadi anggota Perbakin, Ketum mengatakan seseorang harus terdaftar pada Club menembak minimal satu tahun, harus melewati seleksi, dan mendapat rekomendasi dari dua (2) orang anggota Perbakin aktif.
"Sipil dibolehkan untuk menggeluti olahraga menembak, diatur oleh Undang-Undang. Jadi, kepemilikan senjata api oleh sipil dalam bentuk olahraga yang bergabung dengan Perbakin. Domainnya olahraga seperti senjata airsoftgun - tembak reaksi, senapan angin, senjata api - tembak target, bentuknya bermacam-macam, dan bukan untuk perang-perangan," pungkasnya.
Andi Pratama