Gubernur Nurdin Basirun saat di Kantor Menkopolkam - |
JAKARTA I KEJORANEWS.COM : Gubernur H. Nurdin Basirun menyambut baik keseriusan Jakarta dalam menyelesaikan berbagai persoalan di Batam. Awal pekan ini, persoalan Rempang Galang mendapat perhatian serius Pemerintah Pusat. Pemerintah ingin kawasan ini segera dimanfaatkan.
“Kami ingin segera diselesaikan. Kawasan ini punya potensi besar untuk meningkatkan ekonomi. Semakin lama terbiar, makin banyak masalahnya nanti,” kata Nurdin usai menghadiri Rakor Permasalahan Kejelasan Status Pemanfaatan dan Pengelolaan Lahan Pulau Rempang dan Galang Kota Batam Kepri, di Kantor Menkopolkam, Jakarta, Selasa (9/4/2019).
Rapat ini dipimpin langsung Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), Carlo B. Tewu. Selain Nurdin hadir juga Wakil Wali Kota Batam Amsakar Ahmad.
Menurut Nurdin, inti rapat ini memang untuk menuntaskan masalah Rempang dan Galang. Pemprov diminta ikut menginvetarisir permasalahan guna segera diselesaikan.
Dalam Ratas dengan Presiden Joko Widodo benerapa waktu lalu, kata Nurdin, pihaknya memang mengusulkan Rempang dan Galang menjadai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Selain Rempang Galang, Galang Batang yang juga diusulkan saat bersamaan sudah menunjukkan perkembangan yang menjanjikan.
“Kalau pengelolaan dan pemanfaatannya jelas, kawasan ini akan meningkatkan investasi untuk membuka banyak lapangan kerja,” kata Nurdin.
Nurdin menambahkan, Presiden Jokowi, saat ke Batam akhir pekan lalu, juga sudah dilaporkan soal Rempang Galang. Karena itu, Nurdin menyambut baik respon cepat Jakarta tenang persoalan ini.
Sebelumnya, Presiden memastikan dalam tiga bulan ke depan persoalan Kampung Tua di Batam akan selesai. Demikian juga rencana pembangunan Jembatan Batam-Bintan, langsung dijanjikan Jokowi.
Nurdin, yang langsung kembali ke Batam untuk ke Tanjungbatu, mengajak pemangku kepentingan di Kepri untuk bersama-sama mendukung penyelesaian Rempang Galang.
“Kita ingin cepat. Kami daerah siap mendukung. Supaya potensi konflik tidak semakin rumit,” kata Nurdin. (Tra)
“Kami ingin segera diselesaikan. Kawasan ini punya potensi besar untuk meningkatkan ekonomi. Semakin lama terbiar, makin banyak masalahnya nanti,” kata Nurdin usai menghadiri Rakor Permasalahan Kejelasan Status Pemanfaatan dan Pengelolaan Lahan Pulau Rempang dan Galang Kota Batam Kepri, di Kantor Menkopolkam, Jakarta, Selasa (9/4/2019).
Rapat ini dipimpin langsung Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), Carlo B. Tewu. Selain Nurdin hadir juga Wakil Wali Kota Batam Amsakar Ahmad.
Menurut Nurdin, inti rapat ini memang untuk menuntaskan masalah Rempang dan Galang. Pemprov diminta ikut menginvetarisir permasalahan guna segera diselesaikan.
Dalam Ratas dengan Presiden Joko Widodo benerapa waktu lalu, kata Nurdin, pihaknya memang mengusulkan Rempang dan Galang menjadai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Selain Rempang Galang, Galang Batang yang juga diusulkan saat bersamaan sudah menunjukkan perkembangan yang menjanjikan.
“Kalau pengelolaan dan pemanfaatannya jelas, kawasan ini akan meningkatkan investasi untuk membuka banyak lapangan kerja,” kata Nurdin.
Nurdin menambahkan, Presiden Jokowi, saat ke Batam akhir pekan lalu, juga sudah dilaporkan soal Rempang Galang. Karena itu, Nurdin menyambut baik respon cepat Jakarta tenang persoalan ini.
Sebelumnya, Presiden memastikan dalam tiga bulan ke depan persoalan Kampung Tua di Batam akan selesai. Demikian juga rencana pembangunan Jembatan Batam-Bintan, langsung dijanjikan Jokowi.
Nurdin, yang langsung kembali ke Batam untuk ke Tanjungbatu, mengajak pemangku kepentingan di Kepri untuk bersama-sama mendukung penyelesaian Rempang Galang.
“Kita ingin cepat. Kami daerah siap mendukung. Supaya potensi konflik tidak semakin rumit,” kata Nurdin. (Tra)