Nurdin Basirun besama Para Perawat di HUT PPNI |
TANJUNGPINANG I KEJORANEWS.COM : Gubernur H Nurdin Basirun mengatakan Pemprov Kepri terus meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan. Kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan, juga terus ditingkatkan dengan memperbaiki fasilitas.
“Kita terus memperbanyak tenaga kesehatan, terutama untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau. Kualitas layanan kesehatan harus semakin baik,” kata Nurdin saat membuka rangkaian kegiatan HUT ke 45 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Kepri di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Ahad (17/3/2019.
Nurdin mengajak semua pihak untuk memberi kontribusi bagi pembangunan kesehatan di Kepri. Peran aktif mereka bisa memberi kontribusi bagi terus meningkatnya indeks kesehatan masyarakat.
“Diusia yang matang ini, dengan harapan sekaligus tuntutan kepada saudara untuk bisa lebih profesional, bertanggung jawab, dan mampu mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai abdi masyarakat. Bekerjalah dengan tulus dan ikhlas dan insya Allah itu akan menjadi nilai ibadah,” kata Nurdin untuk para perawat dan tenaga kesehatan yang hadir.
Nurdin berharap, kedepan tenaga medis dapat berperan sesuai dengan fungsinya. Banyak indikator kesehatan yang terus dicapai dan akan dicapai provinsi Kepri. Seperti mengatasi beberapa indikator kesehatan, yaitu diantaranya angka kematian ibu dan bayi, permasalahan air bersih, PHBS, imunisasi dan HIV/AIDS serta masalah-masalah kesehatan lainnya.
“Tantangan ke depan semakin besar. Teman-teman perawat pasti bisa berperan dalam sektor kesehatan,” harapan Nurdin.
Sementara itu Ketua DPW PPNI Adil Chandra mengatakan ini adalah momentum untuk meningkatkan keterlibatan perawat dalam upaya peningkatan kesehatan oleh pemerintah untuk masyarakat menuju gerakan masyarakat sehat (Germas). Peranan perawat sebagai tenaga medis yang merupakan garda depan dalam pelayanan kesehata ini. Baik di fasilitas pelayanan kesehatan maupun dimasyarakat, diperlukan dalam rangka pensuksesan inisitiaf ini.
Adil melanjutkan perawat merupakan profesi kesehatan yang terlibat dalam setiap tahap rentang upaya kesehatan, mulai dari tindakan promotif, prefentif, kuratif, sampai dengan rehabilitatif. Peranan yang comprehensif ini merupakan potensi untuk dapat dimanfaatkan.
“Untuk Itulah, kami insan perawat mohon dukungan Pak Gubernur akan peningkatan SDM maupun kesejahteraan, diharapkan akan ada kebijakan yang memperhatikan insan keperawatan”, lanjut Adil.
Rangkaian sendiri diisi dengan Pemeriksaan Kesehatan Senam Sehat, , Donor Darah, Anjangsana, Basic Life Support, Satu Rumah Satu Jentik. Dengan peserta yang ikut mencapai ribuan orang dari PPNI Bintan, PPNI Tanjungpinang dan masyarakat.
Tampak hadir dalam kesempatan terrsebut Kadis Kesehatan Tjetjep Yudana, Direktur RSUP Raja Ahmad Thabib Muchtar Lutfi Munawar. Kadis Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang Rustam, Kadis Kesehatan Kabupaten Bintan Gama Isnaini, Direktur RSUD Kota Tanjungpinang Eddy Sobri beserta seluruh DPP PPNI Kabupaten Kota. (Jet)
Nurdin mengajak semua pihak untuk memberi kontribusi bagi pembangunan kesehatan di Kepri. Peran aktif mereka bisa memberi kontribusi bagi terus meningkatnya indeks kesehatan masyarakat.
“Diusia yang matang ini, dengan harapan sekaligus tuntutan kepada saudara untuk bisa lebih profesional, bertanggung jawab, dan mampu mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai abdi masyarakat. Bekerjalah dengan tulus dan ikhlas dan insya Allah itu akan menjadi nilai ibadah,” kata Nurdin untuk para perawat dan tenaga kesehatan yang hadir.
Nurdin berharap, kedepan tenaga medis dapat berperan sesuai dengan fungsinya. Banyak indikator kesehatan yang terus dicapai dan akan dicapai provinsi Kepri. Seperti mengatasi beberapa indikator kesehatan, yaitu diantaranya angka kematian ibu dan bayi, permasalahan air bersih, PHBS, imunisasi dan HIV/AIDS serta masalah-masalah kesehatan lainnya.
“Tantangan ke depan semakin besar. Teman-teman perawat pasti bisa berperan dalam sektor kesehatan,” harapan Nurdin.
Sementara itu Ketua DPW PPNI Adil Chandra mengatakan ini adalah momentum untuk meningkatkan keterlibatan perawat dalam upaya peningkatan kesehatan oleh pemerintah untuk masyarakat menuju gerakan masyarakat sehat (Germas). Peranan perawat sebagai tenaga medis yang merupakan garda depan dalam pelayanan kesehata ini. Baik di fasilitas pelayanan kesehatan maupun dimasyarakat, diperlukan dalam rangka pensuksesan inisitiaf ini.
Adil melanjutkan perawat merupakan profesi kesehatan yang terlibat dalam setiap tahap rentang upaya kesehatan, mulai dari tindakan promotif, prefentif, kuratif, sampai dengan rehabilitatif. Peranan yang comprehensif ini merupakan potensi untuk dapat dimanfaatkan.
“Untuk Itulah, kami insan perawat mohon dukungan Pak Gubernur akan peningkatan SDM maupun kesejahteraan, diharapkan akan ada kebijakan yang memperhatikan insan keperawatan”, lanjut Adil.
Rangkaian sendiri diisi dengan Pemeriksaan Kesehatan Senam Sehat, , Donor Darah, Anjangsana, Basic Life Support, Satu Rumah Satu Jentik. Dengan peserta yang ikut mencapai ribuan orang dari PPNI Bintan, PPNI Tanjungpinang dan masyarakat.
Tampak hadir dalam kesempatan terrsebut Kadis Kesehatan Tjetjep Yudana, Direktur RSUP Raja Ahmad Thabib Muchtar Lutfi Munawar. Kadis Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang Rustam, Kadis Kesehatan Kabupaten Bintan Gama Isnaini, Direktur RSUD Kota Tanjungpinang Eddy Sobri beserta seluruh DPP PPNI Kabupaten Kota. (Jet)