Bubernur Nurdin Basirun bersama Wakil Bupati Lingga, M. Nizar di STQ VIII |
BATAM I KEJORANEWS.COM : Gubernur H Nurdin Basirun mengajak umat untuk menebarkan semangat semakin gemar membaca Alquran. Selain gemar membaca, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya hendaknya diamalkan.
“Amalkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Insya Allah ketaqwaan dan keimanan kita semakin baik,” kata Nurdin saat membuka Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) VIII Kabupaten Lingga, di Halaman Kantor Bupati Lingga, Daik, Ahad (17/3/2019) malam.
Dengan diamalkan, kata Nurdin, diharapkan generasi Qurani terus lahir dari Lingga. Apalagi, dalam beberapa iven tingkat nasional dan internasional, selalu ada generasi Lingga yang tampil dan memberikan hasil terbaik. Termasuk mengharumkan nama Kepri.
“Tentu harapkan STQ kali ini dapat menghasilkan putra putri terbaik, berkualitas untuk mewakili Lingga yang bertanding di Provinsi nanti. Saya berharap bisa mendapatkan prestasi yang membanggakan. Maka segala sesuatu harus dipersiapkan secara maksimal sejak awal,” kata Nurdin yang sebelum ke Lingga terlebih dahulu menghadiri Pembukaan Turnamen Sepak Bola Pulau Terong Cup V Kelurahan Pulau Terong di Lapangan Sepak Bola Panglima Geduk Pulau Terong, Batam.
Nurdin menambahkan, iven tingkat kabupaten ini juga menjadi sarana untuk memperkuat jalinan silaturahmi antar sesama. Juga memperkuat persaudaraan serta iman dan taqwa diantara umat muslim yang ada di Kepri.
Jalinan silaturahmi juga mendukung laju pembangunan. Jalinan silaturahmi bisa memperkuat kebersamaan, persatuan dan menghentikan kabar-kabar hoax yang bertujuan memecah belah.
Pada kegiatan yang mengusung tema “Melalui Pelaksanaan STQ Kabupaten Lingga Tahun 2019 Kita Jadikan Sebagai Momentum Membumikan Alquran Menuju Masyarakat Kabupaten Lingga Terbilang Berkarakter Qur’ani”, Wakil Bupati Lingga M. Nizar mengatakan para Kafilah berkompetisi dengan memberikan yang terbaik. Nizar mengajak semua untuk menjadikan STQ VIII ini sebagai momentum membangun silaturahim dan kebersamaan.
“Semoga ajang ini tidak hanya sekedar lomba, akan tetapi lebih memaknai substansi ayat-ayat Al-Quran yang dilantunkan sebagai bekal manusia membangun peradaban dan dapat melahirkan yang terbaik,” Nizar berharap. (Fir)
“Amalkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Insya Allah ketaqwaan dan keimanan kita semakin baik,” kata Nurdin saat membuka Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) VIII Kabupaten Lingga, di Halaman Kantor Bupati Lingga, Daik, Ahad (17/3/2019) malam.
Dengan diamalkan, kata Nurdin, diharapkan generasi Qurani terus lahir dari Lingga. Apalagi, dalam beberapa iven tingkat nasional dan internasional, selalu ada generasi Lingga yang tampil dan memberikan hasil terbaik. Termasuk mengharumkan nama Kepri.
“Tentu harapkan STQ kali ini dapat menghasilkan putra putri terbaik, berkualitas untuk mewakili Lingga yang bertanding di Provinsi nanti. Saya berharap bisa mendapatkan prestasi yang membanggakan. Maka segala sesuatu harus dipersiapkan secara maksimal sejak awal,” kata Nurdin yang sebelum ke Lingga terlebih dahulu menghadiri Pembukaan Turnamen Sepak Bola Pulau Terong Cup V Kelurahan Pulau Terong di Lapangan Sepak Bola Panglima Geduk Pulau Terong, Batam.
Nurdin menambahkan, iven tingkat kabupaten ini juga menjadi sarana untuk memperkuat jalinan silaturahmi antar sesama. Juga memperkuat persaudaraan serta iman dan taqwa diantara umat muslim yang ada di Kepri.
Jalinan silaturahmi juga mendukung laju pembangunan. Jalinan silaturahmi bisa memperkuat kebersamaan, persatuan dan menghentikan kabar-kabar hoax yang bertujuan memecah belah.
Pada kegiatan yang mengusung tema “Melalui Pelaksanaan STQ Kabupaten Lingga Tahun 2019 Kita Jadikan Sebagai Momentum Membumikan Alquran Menuju Masyarakat Kabupaten Lingga Terbilang Berkarakter Qur’ani”, Wakil Bupati Lingga M. Nizar mengatakan para Kafilah berkompetisi dengan memberikan yang terbaik. Nizar mengajak semua untuk menjadikan STQ VIII ini sebagai momentum membangun silaturahim dan kebersamaan.
“Semoga ajang ini tidak hanya sekedar lomba, akan tetapi lebih memaknai substansi ayat-ayat Al-Quran yang dilantunkan sebagai bekal manusia membangun peradaban dan dapat melahirkan yang terbaik,” Nizar berharap. (Fir)