KPU Natuna bersama Awak Media |
NATUNA I KEJORANEWS.COM : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Natuna, kini tengah disibukan dengan serangkaian pekerjaan tahapan Pemilu. Saat ini tahapan itu sudah mencapai 80 persen.
Dimulai dari perencanaan pengajuan anggaran dan tahapan hingga pemuktahiran data pemilih Dan persiapan pelaksanaan Pemilu pada 17 April mendatang telah sampai tahap akhir. Hal ini disampaikanya kepada sejumlah awak media, Selasa (26 /2/2019)di Rumah Makan Doni Rinaldo, Ranai.
KPU Natuna saat Jumpa Pers |
Menurutnya, sampai saat ini alat kelengkapan Pemilu, baik kotak suara maupun surat suara telah sampai ke Natuna dan berada di gudang KPU.
“Untuk tahapan persiapan Pemilu, sudah hampir 90 persen terlaksana,” terang Junaedi.
Diantaranya memberikan sosialisasi terhadap seluruh segmen masyarakat apakah itu pemilih pemula, aparatur pemerintah, warga difabel, pelajar dan mahasiswa. Semuanya disosialisasikan, mulai dari apakah mereka terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT), hari pemungutan suara, terang Junaidi Abdillah.
“ Selain itu koordinasi dengan kepolisian, sebagai leading sector pengamanan Pemilu. Hanya TNI dan Polri yang mempunyai pasukan pengamanan. Jadi selama kita melaksanakan tahapan pemilihan ini, hal-hal yang dapat mengganggu keamanan kita koordinasikan dengan kepolisian dan TNI,” tambahnya.
Lebih rinci Junaedi menjelaskan, surat suara untuk pemilihan DPRD Kabupaten Dapil satu sebanyak 25.576 surat suara, Dapil Dua sebanyak 13.156 , surat suara dan Dapil Tiga sebanyak 17.918 surat suara.
“Untuk surat suara pemilihan anggota DPRD Provinsi, DPR-RI, DPD dan Presiden jumlahnya sama sebanyak 53.649 surat suara. Untuk kotak surat suara juga sudah kita terima dengan jumlah 1.301 kotak,” terang nya.
Untuk tahapan yang belum dilalui oleh pihak KPU Natuna adalah pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), mengingat waktu pelaksanaan jadwal tahapan tersebut jatuh pada tanggal 28 Februari. Untuk anggota KPPS, KPU memerlukan 1.589 orang. Seleksi KPPS akan dilakukan oleh PPS.
“Harapan kami, sampai pada akhir pelaksanaan dan penetapan pasangan terpilih, kondusifitas Kabupaten Natuna tetap terjaga dan kedewasaan masyarakat dalam berpolitik meningkat,” tutup Junaidi.
IK