ANAMBAS I KEJORANEWS.COM : Hamrizal anggota Pemuda Pancasila Kabupaten Kepulauan Anambas merasa telah diintimidasi oleh seorang oknum warga masyarakat berinisial TM di Pelabuhan Pemda jalan Hangtuah Kelurahan Tarempa Kecamatan Siantan siang tadi, sekira pukul 09.30. Hal ini, disampaikan oleh Hamrizal anggota Pemuda Pancasila Kabupaten Kepulauan Anambas dalam konferensi pers di depan Sekretariat MPC Pemuda Pancasila di Kankan Square. Senin (18/02/2019).
" Kira-kira kejadian sekira pukul 09.30 WIB kejadian itu. TM berupaya memegang leher saya saat saya membantu penumpang. Saat itu saya hanya menawarkan kepada calon penumpang untuk perjalanan para penumpang. Jangan sampai ini terulang lagi karena saya pekerja di CV. Ceria Indomas Ini yang ditugaskan membantu penumpang, " ujar Hamrizal saat memberikan keterangan pers.
Sementara itu, Arpandi Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Kepulauan Anambas yang tidak terima dengan perlakuan TM mengaku telah membuat laporan ke kepolisian Resor Anambas.
" Kita telah buat laporan ke Polres Anambas, agar tindakan ini di proses sesuai dengan hukum yg berlaku. Jika tindakan ini tidak ditanggapi, kami khawatir akan ada chaos yang lebih besar nantinya dan kami pastikan anggota kami bisa aman bekerja di sana, " ujar Arpandi.
Hal senada diungkapkan Komandan Koti Mahatidana PP Kepulauan Anambas Ronald Sianipar, M.Th.
Ronald mengatakan dirinya sangat menyayangkan dan kaget mendengar kejadian ini tersebut.
" Kami pemuda pancasila bukan perorangan, perlu dipahami, pengusaha harus siap bersaing dalam arti, bersaing dengan sehat, sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Untuk itu juga jangan sampai ada indikasi percobaan kekerasan di lapangan, " ujarnya.
Di lain pihak, TM saat dikonfirmasi media ini menjelaskan, bahwa dirinya tidak ada memegang leher Hamrizal apalagi mau mencekik leher.
" Saya cuma memegang atas bahunya. Dan saya sampaikan jangan begitu caranya, ambil penumpang. ' Kata, TM.
Menurut TM penumpang yang diambil Hamrizal tersebut belum ada tiketnya sehingga harus diberikan pilihan untuk memilih kapal mana yang akan dia naiki.
Lionardo