![]() |
Tim SAR Gabungan Melakukan Penyisiran di Sekitar Jembatan 2 hingga Jembatan 1 Barelang |
BATAM I KEJORANEWS.COM : Pencarian Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) yang menimpa salah satu pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Batam, hingga malam ini masih belum ditemukan. Minggu, (03/02/2019)
Kepala Seksi Operational SAR, Eko Suprianto S.A.P mengatakan, pencarian korban hanyut dan tenggelam di perairan jembatan 3 Barelang dilanjutkan kembali oleh Tim SAR Gabungan.
"Penyisiran pertama dilakukan sampai ke Jembatan 1 Barelang, dengan melibatkan Rescuer Pos Pencarian dan Pertolongan Batam, Polair Polda Kepri, Brimob Polda Kepri, Damkar Batam, dan Masyarakat setempat, namun pencarian masih belum ada tanda-tanda korban ditemukan," terangnya.
"Penyisiran pertama dilakukan sampai ke Jembatan 1 Barelang, dengan melibatkan Rescuer Pos Pencarian dan Pertolongan Batam, Polair Polda Kepri, Brimob Polda Kepri, Damkar Batam, dan Masyarakat setempat, namun pencarian masih belum ada tanda-tanda korban ditemukan," terangnya.
![]() |
Pencarian Kedua oleh Tim SAR Gabungan di Sepanjang Alur Jembatan 3 dan 2 Barelang |
Lanjut, Kasi Operational SAR mengatakan, selama pencarian, penyisiran menggunakan Raber Boat, dan kondisi cuaca dilokasi ketinggian ombak 0.5 - 0.8 meter, dengan arus laut yang masih kuat disertai angin kencang.
"Pada pukul 19.00 WIB Tim SAR Gabungan melanjutkan kembali pencarian menyisir sepanjang alur Jembatan 3 sampai Jembatan 2 Barelang, dan hasil masih nihil. Sementara operasi SAR dihentikan, dan akan dilanjutkan esok hari pada jam 07.00 WIB," tutupnya melalui sambungan telepon.
(atm)
"Pada pukul 19.00 WIB Tim SAR Gabungan melanjutkan kembali pencarian menyisir sepanjang alur Jembatan 3 sampai Jembatan 2 Barelang, dan hasil masih nihil. Sementara operasi SAR dihentikan, dan akan dilanjutkan esok hari pada jam 07.00 WIB," tutupnya melalui sambungan telepon.
(atm)