ANAMBAS I KEJORANEWS.COM : Dua tahun Bandara Letung beroperasi melayani transportasi udara untuk masyarakat anambas, menjadi Bandara Udara terpercaya di Kepulauan Riau. Hal ini disampaikan Ariadi Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Bandara Letung, Kamis (22/11/2018).
Menurut Ariadi, Bandara baru yg dibangun Kemenhub ini berhasil mengatasi berbagai tantangan untuk trasportasi udara selama dua tahun di Kepulauan Anambas.
Ariadi menyampaikan, bahwa tantangan pertama, dua tahun beroperasinya Bandara Letung adalah untuk menyakinkan air lines (maskapai) untuk terbang ke Bandara baru, karena merek memperhitungkan segala sesuatu termasuk penumpang. Selain ke maskapai Wings dan maskapai Express, dirinya juga melobi Garuda agar masuk ke Bandara Letung.
" Alhamdulilah yang merespon Wings Air, itu juga satu tahun baru di setujui," ucapnya.
Lanjut Ariadi, Ibukota Kabupaten Anambas di Tarempa terpisah dengan Letung yang ada di Jemaja sehingga diperlukan moda lain agar transportasi berjalan baik.
" Syukur, sekarang antar moda kita sudah ada, jadi jumlah penumpangpun pesawat di Letung pun meningkat," tambahnya.
Dikatakannya lagi, tantangan selanjutnya adalah menciptakan Sumber daya Manusia (SDM) dari Nol, bagaimana SDM tempatan harus didik dan diberikan pelatihan. Dalam hal ini menurutnya, perlu bantuan Pemerintah Daerah Kepulauan Anambas agar SDM tersebut bisa mendapatkan sertifikasi meskipun sulit awalnya.
Saat ini sambungnya, karena membangun Bandara Letung dari nol, untuk perlengkapan bisa terpenuhi namun SDM masih kurang.
" Jumlah tenaga kerja di Bandara letung berjumlah 55 orang, 15 Aviation Security (Avsec), 8 orang Personil Pemadam Kebakaran (PK) 8 orang personil apron movement control (AMC). SDM kita semua sudah sertifikasi, untuk kekurangan SDM pada hari ini hanya personil PNS nya saja. Kita hanya punya Dua pegawai Negeri Sipil dan yang dari Kemenhub hanya saya sendiri. Kami membutuhkan lebih kurang 70 orang terutama Aviation Security nya, " terang Ariadi.
Ariadi turut menyampaikan bahwa ia masih terus melakukan lobi untuk memajukan Bandar udara Letung.
" Sore ini Kamis, (22/11/2018 ) kita pertemuan dengan pihak (Lion Group), untuk Malindo masuk di Bandara Letung. Dan kita juga meminta Wing Air untuk terbang setiap hari dan meminta untuk membuka Tanjung Pinang-Letung, jika memungkinkan untuk persiapan international. Kami juga ingin berjumpa dengan Rusdy Kirana selaku CEO Lion Group, siapa tahu bisa membuka rute Johor-letung, karena sasaran kita Pariwisata dan kebetulan beliau adalah Duta Besar Indonesia di Malaysia." Harapnya.
Di Kepulauan Riau menurut Ariadi, Bandar Udara Letung termasuk cepat dalam penerbangan meskipun tidak disubsidi dan Bandara Letung juga mendapat Apresiasi yang tinggi oleh Menteri perhubungan dalan program Nawacita Presiden.
" InsyaAllah kedepannya bandara letung dapat lebih banyak melayani maskapai sehingga lebih bermanfaat bagi masyarakat anambas." Tutupnya.
Lionardo